Baca Juga: Di Ghost Doctor Roh Rain Gunakan Tubuh Kim Bum untuk Balas Dokter An Soal Mufakat Jahat
Di tengah upaya masyarakat Lombok untuk bangkit berbenah dan menata kembali kehidupannya itu banyak relawan dari berbagai lembaga dan dari berbagai daerah di luar Lombok yang datang untuk membantu.
Tidak berbeda dengan para wisatawan, ketika mau pulang setelah selesai bertugas para relawan tersebut juga ingin membawa sesuatu sebagai oleh-oleh untuk keluarganya.
Demikian juga beberapa orang sahabat dari Lalu Arie yang hadir sebagai relawan.
Mengetahui bahwa Lalu Arie bersama istrinya adalah pengusaha kuliner mereka bertanya, bisa tidak dibuatkan salah satu kuliner khas Lombok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Mereka berdua pun menyanggupi permintaan tersebut, walaupun sambil berpikir kuliner apa yang harus disediakan.
Kebetulan Lalu Arie memiliki orangtua yang berasal dari Desa Rarang, bahkan dirinya termasuk cucu dari Inaq Delah, pemilik warung penjual pertama kuliner ini di desanya. Sehingga Ayam Rarang lah yang kemudian muncul dalam pikirannya.
Dibuatlah kuliner pesanan tersebut dengan kemasan yang di-vakum dan dimasukkan ke dalam kemasan kedua berupa toples plastik.
Baca Juga: Saat Dua Bintang Snowdrop Bertemu, Ini Kesan Pertama yang Mendebarkan
Inilah yang menjadi awal mula mereka menjual Ayam Rarang dalam kemasan. Ketika beberapa di antara sahabatnya itu beberapa waktu kemudian memesan kembali.
Artikel Rekomendasi