Indonesia Butuh Sistem Digitalisasi untuk Kembangkan UMKM

- 1 November 2021, 10:30 WIB
Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti pertemuan negara G20 di Roma.
Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti pertemuan negara G20 di Roma. /Facebook Sri Mulyani Indrawati

 

KLIKMATARAM - Perkembangan laju transaksi jual beli melalui platform digital saat ini sedang melaju pesat.

Transaksi digital, manajemen data, penguatan permodalan UMKM, dan asuransi UMKM adalah di antara beberapa langkah-langkah dalam mengembangkan keuangan yang terbuka dan inklusif.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan digitalisasi sangat mempengaruhi kemajuan pengembangan UMKM di Indonesia.

Saat ini, kata Sri Mulyani, manajemen data sangat fundamental dalam mengidentifikasikan rumah tangga miskin untuk pemberian bantuan sosial, bantuan UMKM, sektor terdampak lainnya.

Negara hadir mulai dari membangun tata Kelola dalam pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan, mendukung infrastruktur seperti penerapan digital payment di Indonesia melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan metode QR dalam transaksi UMKM," ungkap Sri Mulyani Indrawati di akun media sosialnya.

Baca Juga: Negara G20 Bahas Mekanisme Pencegahan Pandemi, Apa Saja Poinnya?

Selain itu, kehadiran negara juga untuk membantu penguatan permodalan UMKM melalui berbagai program bantuan kredit usaha, seperti Ultra Mikro (UMi), membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal yang juga sangat penting adalah menghubungkan antara bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program kredit usaha.

Bagaimana bantuan yang diberikan (PKH) yang telah disalurkan langsung ke rekening per rumah tangga berdasarkan nama dan alamat tersebut tidak hanya untuk sekali tarik kemudian ditinggalkan menjadi rekening pasif.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini