Network
Awalnya sang pangeran terkejut mendengar permintaan Gyun Woo, namun sebaris senyum menghiasi wajahnya. Dia sepertinya mendapatkan jawaban dari sikap aneh Gyun Woo selama ini.
Dengan lapang dada, sang pangeran melepas keinginannya mempersunting putri kerajaan Joseon. Dia bertolak kembali ke negeri Qing dengan hati lega mengetahui kebenaran tentang perasaan Gyun Woo dan tuan putri.
"Jika kau menginginkan sesuatu. Keajaiban akan datang," ujar pangeran dalam hati sambi tersenyum memandangi kipas di tangannya.
Dia memandang ke arah istana Joseon yang perlahan-lahan terlihat mengecil. Meninggalkan kenangan manis yang diukirnya bersama tuan putri.
Sedangkan Gyun Woo akhinya dapat tersenyum kembali. Dia bahagia sang putri tak jadi pergi jauh.
Yang lebih membuatnya gembira tentu saja kini dia tak perlu lagi menyembunyikan perasaan cintanya pada tuan putri.
Mereka bercengkerama berdua di taman. Gyun Woo memberikan surat perpisahan dari pangeran. Dia melihat sang putri terdiam usai membaca surat itu.
Baca Juga: Westerling Aktor Kejahatan Perang yang Dianggap Pahlawan oleh Rakyat Belanda
“Padahal pangeran itu sangat tampan,”
“Kalau kau mau, masih bisa menyusul dia belum terlalu jauh,” ujar Gyun Woo.
Artikel Rekomendasi