Trauma Masa Lalu Kinan di Layangan Putus Akankah Itu yang Menyelamatkan Keluarganya?

Mereka membicarakan rencana Aris yang akan menikahi Lydia dan langkah Kinan yang akan menggugat cerai Aris.

Sebagai sahabat, Irfan menyayangkan apabila rumah tangga Aris dan Kinan berakhir. Dia sangat berharap hal itu tidak terjadi karena akan berpengaruh pada Raya.

““Tapi Ris ya, mohon Maaf. Saya kenal Kinan, saya kenal raya. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana Raya jika lu bercerai dengan Kinan,” ungkap Arif. 

Baca Juga: Hati-hati, Riya dan Syiar di Medsos Beda Tipis, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Bahayanya

Namun Aris terlihat percaya diri bahwa Kinan tidak akan menggungat cerai dirinya. Menurutnya bukti-bukti perselingkuhan yang dimiliki Kinan tidak cukup kuat.

“Yang ngomong pengacara yang lu kasih, dia udah bilang semua barang bukti yang ada tidak kuat di pengadilan nanti. Lu punya bukti nih, sekumpulan chat nggak cukup kuat, karena zaman sekarang chat gampang di rekayasa,” papar Aris.

Selain itu, satu hal lagi yang membuat Aris yakin bahwa Kinan tidak menginginkan perceraian adalah istrinya itu memiliki trauma masa lalu.

Kinan dibesarkan dari sebuah keluarga yang tidak harmonis. Kedua orangtuanya tidak memiliki komunikasi yang baik antara satu dan lain.

“Kinan itu punya trauma masa remaja. Hampir tak pernah Kinan itu melihat kedua orangtuanya duduk bareng di satu ruangan yang sama. Akur bareng. Itu trauma buat dia,” ujar Aris.

Dari trauma Kinan itu, Aris yakin bahwa istrinya tidak menginginkan hal yang sama terulang pada Raya anaknya.