Di Mana Letak Tuhan? Penjelasan Kosmologis Inilah yang Dijawab dalam Film Interstellar

- 19 Januari 2022, 22:18 WIB
Jawaban kosmologis dalam film Interstellar tentang keberadaan Tuhan
Jawaban kosmologis dalam film Interstellar tentang keberadaan Tuhan /Instagram @interstellarmovie

KLIKMATARAM – Luar angkasa adalah ruang tanpa batas, luas, bahkan untuk mengukur jarak dari planet ini dengan planet satunya butuh mempelajari kecepatan cahaya seperti yang tergambar dalam film Interstellar.

Ruang yang gelap, penuh dengan benda-benda langit dan galaksi itu memberikan sebuah pernyataan bahwa fakta lebih aneh dari pada fiksi. Saking luasnya, hal-hal aneh penuh ada di sana.

Ketika film mengangkat tema tentang luar angkasa, seperti Star Wars, Dune, Star Trek dan masih banyak lainnya, plot dan seting waktu beserta tempatnya menunjukkan hal-lah aneh, seperti benda luar angkasa yang bernama Nebula.

Nebula sendiri adalah awan yang teridiri dari beberapa cahaya bintang yang memadat dalam bentuk gas.

Baca Juga: Hubungan Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina Berlanjut di My Lecturer My Husband Season 2

Dan juga seperti 1 jam di bumi sama dengan puluhan tahun di planet yang lebih jauh jaraknya dari inti galaksi kita. Setiap planet juga memiliki material-material yang berbeda.

Namun, ada yang lebih menarik dari bermiliaran-miliaran bentuk benda luar angkasa. Apa itu?

Para ilmuwan menyebutnya black hole atau Lubang Hitam. black hole, walau dengan rumus teori Relativitas dari Einstein, sulit untuk dijelaskan dan sulit untuk menggambarkan apa saja yang ada di black hole.

Tapi, kemudian Christopher Nolan mengepakkan sebuah kejutan kepada para ilmuwan sekaligus pecinta karya-karyanya.
Pada tahun 2014, sutradara dengan idealisme yang kokoh ini merilis sebuah film fiksi ilmiah berjudul Interstellar.

Baca Juga: Was-was, Penghuni Asrama Snowdrop Terancam Dibunuh oleh ANSP, Suho Berbalik akan Menyelamatkan

Dalam film itu, dengan modal sains kosmologinya Einstein, yang kemudian rumus-rumusnya telah disempurnakan sesuai teori fisika Relativitas oleh professor fisikawan peraih pengharagaan Nobel bernama Kip Thorne, berhasil menggambarkan bentuk dan wujud beserta pengaruh kuat gravitasi black hole itu.

Film itulah yang pertama kali mewujudkan bentuk sempurna black hole atas dasar rumus-rumus fisika dari Kip Thorne. Bahkan ilmu fisika yang dipakai di film ini dibukukan oleh professor itu dengan judul The Science of Interstellar.

Salah satu tempat menariknya film ini adalah ketika tokoh utama film ini, Cooper yang diperankan oleh Matthew McConaughey berhasil masuk ke dalam black hole.

Kemudian ia menemukan keganjilan yang tidak bisa dibedah dan diamati dengan ilmu-ilmu fisika sebagaimana dia dan timnya pakai selama perjalan mencari tujuan mereka di luar angkasa.

Baca Juga: Sangat Perfeksionis, Lee Se Young Membuat The Red Sleeve Jadi Terbaik

Cooper masuk, di sana dia melihat masa lalunya, ketika dia dicegat oleh anaknya untuk jangan pergi menjalankan misi dari NASA ke luar angkasa untuk mencari kehidupan baru. Misi ini didasarkan bahwa bumi akan segera kehilangan energi dan akan mulai mati.

Di dalam Black Hole itu terdapat material atau realitas yang disebut singularitas. Istilah ini pertama kali diusulkan oleh Einstein pada tahun 1915. Singularitas adalah titik black hole di mana ruang dan waktu tidak terbatas di sana.

Dalam kata lain, di sana adalah central benda langit di mana gravitasi benda langit bila masuk ke lubang hitam akan menjadi tak terhingga, bahkan tidak terbaca oleh rumus-rumus fisika.

Di sana aneh dan tentu membuat kepala kita retak bila masuk ke sana. Bahkan cahaya, benda paling cepat sejagat raya, tidak mampu menembus gravitasi black hole.

Anehnya, Cooper masuk dengan selamat. Di dalam dia menemukan alam lain, yang disebut dalam film itu sebagai ruang 4 dimensi. Sebab itu dia bisa melihat masa lalunya dan berbagai peristiwa di dalam dirinya.

Cooper menanyakan siapa yang menciptakan dimensi ini. Teman yang masih kontak dengan alat komunikasinya menjawab, “Makhluk dari lima dimensi.” Siapa makhluk lima dimensi itu? Tidak lain dan tidak bukan, dialah Tuhan.

Walau pun tidak terlihat bentuk dimensi asing itu, tapi dengan sains yang dipakai dalam film tersebut bisa menjelaskan bahwa Tuhan adalah makhluk dari lima dimensi. Begitulah keunikan film dari Christopher Nolan itu.***

Editor: Hariyanto

Sumber: Zajima Fauzan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x