Penggemar Drakor Berhati-hatilah, Penjahat Catut Nama Squid Game

- 30 Oktober 2021, 11:56 WIB
Kostum Squid Game yang digunakan orang menjelang Halloween menegaskan popularitas serial televisi Korea ini.
Kostum Squid Game yang digunakan orang menjelang Halloween menegaskan popularitas serial televisi Korea ini. /pexels.com

KLIKMATARAM – Para penggemar drama korea (drakor) Squid Game yang mengunduh aplikasi terkait serial itu sebaiknya berhati-hati saat berinternet. Penjahat bisa mengambil uang dan data-data terkait akun keuangan lainnya sewaktu berinteraksi dengan tema Squid Game di internet.

Pengembang antivirus Kapersky telah menemukan sebuah aplikasi palsu, yakni toko online yang seakan-akan menjual merchandise Squid Game.

Serial Squid Game memang sedang digandrungi oleh pecinta drakor. Saking populernya, serial ini ditonton selama 3 miliar detik seminggu oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Serial televisi internet yang bisa ditonton pelanggan Netflix itu juga punya laman resmi di internet.

Kini ada laman Squid Game palsu yang ketika mengunduh file dari sana, sebuah malware akan membonceng. Malware ini akan segera mencuri data-data penting pengguna termasuk data keuangan yang disimpan di internet.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu 30 Oktober 2021, perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan lusinan penipuan dan malware berupa penyebaran adware, Trojan, dan situs game palsu yang mencatut nama Squid Game di dunia maya sekitar sebulan belakangan ini.

Salah satu modus yang mereka temukan, korban diberikan versi animasi game tersebut. Secara bersamaan, penjahat meluncurkan Trojan untuk mencuri data dari peramban pengguna dan mengirim kembali ke server penyerang.

Pada perangkat korban, terdapat sebuah pintasan atau shortcut dalam sebuah folder, yang bisa digunakan untuk meluncurkan Trojan. Malware ini didistribusikan lewat toko aplikasi tidak resmi.

Penjahat siber juga memanfaatkan Squid Game untuk perayaan Halloween, Kaspersky menemukan banyak toko palsu yang menjual kostum serial tersebut.
Penjahat mengaku sebagai toko resmi pernak-pernik Squid Games. Jika berbelanja di sana, korban berisiko kehilangan uang dan data pribadi seperti alamat email, alamat tempat tinggal dan rincian kartu perbankan.

Selain malware dan toko palsu, Kaspersky juga menemukan laman bermain Squid Game versi online dengan janji hadiah 100 Binance coin.
Jika memainkan game tersebut, alih-alih mendapat hadiah, korban secara tidak sadar akan mengunduh malware dan kehilangan data mereka.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah