Drama Korea Our Beloved Summer Eps 1, Dua Takdir yang Berbeda

8 Desember 2021, 20:14 WIB
Drama Korea Our Beloved Summer Episode 1 /Aseanwiki/Klik Mataram/

KLIKMATARAM - Drama Korea Our Beloved Summer saat ini sedang tayang di Netflix sejak tanggal 6 Desember lalu. Saat ini baru mencapai episode kedua.

Berikut ini ulasan episode 1 Drakor Our Beloved Summer yang dipersembahkan oleh Klik Mataram untuk Anda.

Episode 1 Our Beloved Summer menceritakan masa-masa SMA kedua remaja bernama Kook Yeon Soo (Kim Da Mi) dan Choi Woong (Choi Woo Sik).

Mereka adalah dua siswa yang bertolakbelakang. Yeon Soo adalah seorang siswa perempuan berprestasi. Dia meraih juara umum sekolah.

Baca Juga: Hantu Perempuan di Dapur Asrama Mahasiswa Jogja

Sebaliknya, Choi Woong adalah pemuda pemalas yang sering ketiduran di kelas. Dia menempati peringkat 267 di sekolahnya alias peringkat terakhir.

Namun anehnya Choi Woong adalah murid yang menempati peringkat teratas sebagai pembaca buku yang paling banyak di perpustakaan. Sedangkan Yeon Soo berada di urutan kedua.

Mereka dipertemukan dalam sebuah film dokumenter yang disponsori sebuah stasiun TV tentang anak sekolah.

Selama sebulan mereka akan selalu bersama di sekolah. Choi Wong diharuskan satu kelas dengan Yeon Soo dan duduk berdampingan.

Pagi itu Choi Wong memasuki ruangan kelas barunya. Saat itu pelajaran telah dimulai. Dengan buru-buru dia langsung menempati kursi di sisi Yeon Soo.

Yeon Soo mengenyitkan dahi menatap Choi Woong yang salah tingkah. Choi Woong mengeluarkan satu per satu perlengkapan alat menulisnya. Dia menyusunnya dengan rapi di atas meja.

Aksinya ini membuat Yeon Soo terganggu. Dia semakin tak suka pada Choi Woong yang dianggapnya pemuda aneh. Tangan kirinya menggeser kotak pensil Choi Woong yang dianggapnya telah melewati batas mejanya.

"Barangmu ku buang jika melewati batas," ujar Yeon Soon galak.

Perlahan Choi Woong menggeser kotak pensil warnanya.

"Dia lebih menjengkelkan dari yang kuduga," ucapnya dalam hati. Tangannya balas menggeser buku Yeon Soon yang terlihat melewati batas mejanya.

Itu adalah hari pertama mereka syuting. Choi justru tertidur di kelas dan terbangun saat pelajaran berakhir.

Dua orang kameramen merekam semua adegan itu dari pinggir kelas.

Pada jam istirahat mereka berdua makan siang di kantin. Tak sengaja Choi yang sedang berusaha mengambil makanan justru  menyebabkan sosisnya melayang mendarat di lengan baju Yeon Soon. Alhasil lengan baju Yeon Soon belepotan saos.

Choi Woong terkejut karena merasa tak enak. Dia berusaha meminta maaf. Namun belum juga dia berkata-kata, Yeon Soon membalasnya dengan menyemprotkan saos tomat ke arah baju Choi Woong.

Sekali lagi mereka bertengkar. Dua kameramen itu tampak bengong dibuatnya. Mereka lantas diwawancarai.

"Masa depan seperti apa yang kalian inginkan 10 tahun lagi," kata sang sutradara.

Yeon Soon yang selalu tampil percaya diri  meyakini bahwa dia akan meraih kesuksesan karir dan semua hal di hidupnya.

Sedangkan Woong hanya menjawab sederhana, bahwa dia ingin hidup dengan tenang.

Video tersebut dari hari ke hari semakin viral di dunia Maya. Sang sutradara bertekad akan kembali menanyangkan kehidupan kedua orang itu sepuluh tahun mendatang.

Dan waktu berlalu. Adegan kemudian memperlihatkan situasi kehidupan kedua siswa itu yang kini telah dewasa.

Yeon Soon kini menjadi seorang direktur di sebuah perusahaan pemasaran kecil. Dia  masih tak punya pasangan hidup.

Saat itu dia sedang berusaha keras mendapatkan sebuah project. Dia merasa putus asa karena perusahaannya tak kunjung menunjukkan kesuksesan.

Sedangkan  Choi Woong kini menempati sebuah apartemen elegan. Karirnya sebagai ilustrator tampak sukses. Dia menikmati hidupnya yang tenang seperti gambarannya saat masa SMA.

Di apartemen itu dia tinggal dengan seorang sahabatnya bernama Kim Jo Woong.

Baca Juga: Horor di Rumah Retret, Suara Jeritan Meminta Tolong, Ada Remaja Menghilang Dua Malam

Malam itu, ponsel Choi Woong berdering. Kim Jo yang saat itu sedang berada di dekat ponsel itu lantas terkaget melihat nama sang penelepon. Rupanya En Je (Roh Jeong Eui).

Dengan semangat dia mengantarkan ponsel itu itu kepada Choi Woong yang tampak enggan menerimanya. Dia memaksa Choi Woong mengangkat telpon itu. Maklum, dia ingin Choi Woong punya kekasih.

En Je adalah seorang pesohor yang menaruh hati pada Choi Woong. Dia mengagumi gambar tangan Choi Woong. Dia mengatakan keinginannya untuk mampir ke apartemen Choi Woong.

Di sisi lain, Yeon Soon sedang kencan buta. Dia ketemuan seorang pria di sebuah kafe.  Seorang kawannya yang cemas karena Yeon Soon belum juga memiliki pasangan berinisiatif memperkenalkan dengan seorang pria.

Namun sayang, kencan itu berakhir dengan mengenaskan karena sang pria justru menghina penampilan Yeon Soon yang dianggapnya kuno.

Suatu siang Choi Woong terkejut dengan kedatangan Yeon Soon di depan pintu apartemennya. Mereka telah lima tahun tak pernah bertemu.

Yeon Soon memandang Choi dengan tatapan sendu. Menyiratkan kerinduan yang  tertahan.

Namun Choi malah menutup pintu dan masuk mengambil semprotan. Dia keluar lagi dan menghampiri Yeon Soon. Dia menyemprot mata Yeon Soon yang tampak berdiri mematung tak berusaha melawan. Hanya matanya yang tertutup dalam diam.

Rupanya Choi Woong dan Yeon Soon sempat berpacaran saat masa SMA pasca melewati masa-masa konflik mereka sebagai siswa teladan dan siswa paling tak berprestasi di sekolah.

Namun hubungan mereka kandas di tengah jalan. Hingga akhirnya mereka tak pernah saling bertemu dalam waktu lima tahun terakhir.

Sementara itu sutradara yang dulu memproduksi film dokumenter mereka saat SMA berencana meliputi kembali kegiatan mereka saat ini setelah sepuluh tahun berlalu.

"Seperti apa kehidupan mereka saat ini," ujar sutradara.***

Editor: Muhammad F Hafiz

Tags

Terkini

Terpopuler