Inilah Data dan Fakta Penyebab Meninggalnya Artis Vanessa Angel dan Suami

6 November 2021, 17:01 WIB
Vanessa Angel, Gala, dan Bibi. /Instagram Vanessa Offiial

KLIKMATARAM - Ada data dan fakta penyebab meninggalnya pasangan artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah (Bibi) yang mengalami kecelakaan tragis saat menuju ke Surabaya, Jawa Timur.

Kabar itu pertama kali dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Mobil yang ditumpangi mereka kecelakaan di KM 672+400A Tol Nganjuk pada 4 November 2021 pukul 12.36 WIB.

Baca Juga: Sejarah Ilmuan Islam Ini Penemu Kamera yang Pertama, Tapi Terlupakan

"Dua orang meninggal dunia atas nama Febri Andriansyah dengan alamat Jalan Diamond 1/71 Srengseng, Jakarta Barat, dan Vanessa Adzania, alamat sama," ungkap Gatot pada Kamis 4 November 2021 seperti dikutip KlikMataram dari PMJ News, Sabtu 6 November 2021.

Kedua korban yang dinyatakan meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara, Surabaya. Sedangkan tiga orang lainnya yang mengalami luka dibawa ke rumah sakit Kertosono, Nganjuk.

Ada sejumlah fakta terbaru terkait kecelakaan maut itu yang diungkap. Polisi menyebut penyebab tewasnya Vanessa Angel adalah benturan di kepala dan dada.

Baca Juga: Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan, DPR RI Akhirnya Setujui Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Gatot mengatakan, Bibi juga diduga meninggal dunia karena benturan di kepala. Selain itu, Bibi mengalami luka parah pada tangan sebelah kiri.

"Iya menurut dokter ada benturan di kepala dengan di dada untuk almarhumah Vanessa. Sementara untuk almarhum yang lelaki, Febri itu di luka di kepala dan tangan sebelah kiri," tuturnya.

Kerasnya hantaman ke separator diduga karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Dari hasil olah TKP sementara, kecepatan mobil saat itu berada di atas 100 km per jam.

"Itu kalau dilihat dari kerusakan mobil, ada korban yang terlempar, dan posisi mobil yang sampai terbalik pasti lebih dari 100 kecepatannya," jelas Gatot.

Baca Juga: Ini Hasil Tes Urine Tubagus Joddy Sopir Pribadi Vanessa Angel

Namun, Gatot mengatakan belum ada kesimpulan yang pasti soal berapa tepatnya kecepatan mobil sesaat sebelum kecelakaan.

"Yang pasti di atas 100. Tapi kalau berapanya 120 atau 130 km kami belum bisa memastikannya," ujarnya.

Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi menyebut tidak ada tanda-tanda pengereman ditemukan di lokasi kecelakaan maut tersebut.

Setelah kecelakaan itu, pihak keluarga memutuskan memakamkan jenazah Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah dalam satu liang lahat di TPU Islam Malaka, Jakarta Selatan.

"Atas permintaan keluarga, jadi mereka akan dimakamkan berdampingan tanpa sekat," ucap Baharudin penjaga makam di Taman Makam Islam Malaka, Jumat 5 November 2021.

Baca Juga: Statistik Pertumbuhan Ekonomi NTB di Triwulan Tiga Tahun Ini, Apa Saja Poinnya?

Keluarga menyampaikan makam pasangan suami istri yang dibuat satu liang lahat ini membuktikan bahwa keduanya pasangan yang memang sehidup semati.

"Biar mereka sehidup semati karena mereka orang baik sayang sama keluarga, makanya keluarga sangat kehilangan kepergian mereka yang mendadak seperti ini. Mudah-mudahan mereka husnul khotimah," tutur H Faisal, ayah Febri Ardiansyah.

Sementara itu, Polda Jawa Timur memastikan akan memeriksa sopir mobil yang diduga mengantuk dan mengakibatkan kecelakaan hingga menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya.

Pasalnya, sopir Vanessa Angel yakni Tubagus Muhammad Joddy Prama Setya menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut. Dia hanya menderita luka ringan.

Baca Juga: Simalakama Penambangan Batu Apung di Aik Bukak

Gatot Repli Handoko mengatakan walaupun dalam masa pemulihan, sang sopir saat ini dalam penjagaan ketat penyidik Satlantas Polres Jombang.

Gatot mengungkapkan, polisi baru akan melakukan pemeriksaan terhadap sang sopir, setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter berkenaan dengan kondisi kesehatannya.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meminta agar masyarakat tidak menyebarkan kembali foto maupun video terkait kecelakaan yang dialami Vanessa Angel dan keluarganya.

Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi mengajak masyarakat lebih bijaksana menyikapi musibah yang menimpa keluarga artis tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menghentikan penyebaran foto-foto yang tidak layak terkait kejadian kecelakaan tersebut," ujar Dedy.

Sebaliknya, menurut Dedy, masyarakat seharusnya berempati atas musibah kecelakaan ini.

"Kita perlu menjaga empati terhadap keluarga korban dan menjaga etika dalam menyebarluaskaan konten di media sosial," ucapnya.

Baca Juga: Pasang Badan untuk Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir, Ruhut Sitompul: Mereka Orang yang Ikhlas Bekerja

Seorang Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto menyebut banyak kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor human error.

"Dugaan awal terjadinya kecelakaan karena faktor human error (ngantuk)," ujar Budiyanto.

Budiyanto menuturkan bahwa dalam mengemudikan kendaraan di jalan tol atau jalan bebas hambatan diperlukan konsentrasi yang prima, tidak boleh capek, sakit dan lelah, termasuk mengantuk. Selain itu kendaraan juga harus dalam kondisi laik jalan.

"Hal yang sering terjadi ketika sedang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan bebas hambatan pada umumnya mereka lupa menginjak gas dan karena kurang konsentrasi bisa berakibat ngantuk serta berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Dia menambahkan, kondisi pengemudi ini sangat penting menentukan keselamatan berkendara di jalan raya karena untuk meminimalisir risiko kecelakaan.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler