Network
KLIKMATARAM - Laga Charles Oliveira vs Islam Makhachev menjadi pertarungan yang cukup dramatis disisi penggemar UFC era sekarang.
Dibalik rencana pertemuan keduanya, Beneil Dariush petarung yang cukup menjadi bahan lika-liku Islam Makhachev sebelum UFC resmi mempertemukannya dengan Charles Oliveira.
Beneil Dariush dijadwalkan menghadapi Islam Makhachev dalam pertarungan UFC Fight Night 202 pada Februari 2022 namun harus mundur karena mengalami patah tulang betis.
Baca Juga: Rahasia Menjadi Orang Tua Hebat Menurut Dokter Aisyah Dahlan
Beneil berada di peringkat ketiga dan Islam berada di peringkat keempat. Pemenang dari keduanya akan maju sebagai penantang gelar sabuk juara namun keberuntungan berpihak kepada Makhachev yang pada akhirnya akan berhadapan dengan Oliveira.
Setelah Oliveira mengalahkan Justin Gaethje di UFC 274, Khabib Nurmagomedov lansung mempromosikan Oliveira vs Makhachev untuk mempertaruhkan juara kelas ringan yang saat itu kosong.
Pertarungan itu diumumkan beberapa hari yang lalu sebagai headliner UFC 280 di Abu Dhabi pada 22 Oktober.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta: Ayu Semakin Bernafsu Melenyapkan Starla
Di kartu yang sama, Beneil Dariush akan menghadapi Mateusz Gamrot dalam pertarungan yang bisa menjadi pertarungan gulat yang cukup sengit.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan The Schmo, Dariush berbicara tentang pertarungan dan harapannya untuk menjadi eliminator gelar.
Dariush berharap bisa bertarung melawan pemenang dari keduanya, terlebih jika pihak UFC mengizinkannya untuk berkesempatan merebut gelar dari sang juara.
Dariush vs Makhachev adalah pertarungan yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar. Charles Oliveira bersikeras bahwa Makhachev harus melewati Dariush untuk mendapatkan gelar juara.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta: Alasan Babymoon, Ayu Bertekad Jauhkan Niko dari Starla
Namun, kini telah dipastikan bahwa pertarungan Makhachev berikutnya adalah memperebutkan gelar.
Duduk di tempat No.3 di divisi tersebut, Beneil Dariush berharap untuk melawan peringkat No.2 Dustin Poirier, namun, Benny harus berdamai dengan melawan peringkat No.9 Mateusz Gamrot.
Petarung asal Polandia bakal lawan Dariush ini berusia 30 tahun. Rekor kemenangannya di dunia MMA profesional adalah 19-1.
Gamrot mengawali karier MMA di ajang X Fights Series, lalu ke Cage Warriors Fighting Championship, terakhir di Konfrontacja Sztuk Walki (KSW) yang merupakan ajang MMA paling populer di Eropa.
Gamrot mampu meraih juara di dua kelas KSW yakni di featherweight dan lightweight. Malah di tahun 2012, dia pernah menjuarai medali emas pada ajang European Amateur MMA Championships.
Mampukah Dariush menang melawan Gamrot sebagai syarat bertemu dengan pemenang Charles vs Makhachev?
Nantikan kelanjutannya, tetap pantau dan terus semangat.
Artikel Rekomendasi