Dan tentu akan penuh dengan olok-olokan dan byte suara yang menarik dari kedua petarung, dan UFC sangat menyukai akan hal itu.
Presiden UFC Dana White membenarkan bahwa Diaz hanya memenangkan satu pertarungan dalam lima tahun terakhir, sementara Chimaev adalah penantang gelar yang tidak terkalahkan.
Chimaev merupakan bagian dari klub elite di kelas welter dan mungkin juga kelas menengah. Ini adalah ketidak cocokan besar.
Pertarungan keduanya memang tidak masuk akal mengingat karier bertarung keduanya berbeda, tidak pernah terkalahkan dan petarung dengan 1 kemenangan dalam 5 tahun terakhir.
Diaz dan apa yang dia lakukan untuk MMA memang sudah menjadi hal yang tidak perlu diragukan, dia menghidupkan panggung UFC dengan sensasinya, tak ayal meski petarung dengan kekalahan yang banyak namun, tetap menjadikannya petarung dengan nilai pasar yang cukup besar.
Monster Chechnya berada di lintasan yang sama sekali berbeda. Diaz berada di jalur pertarungan menuju uang, sementara Chimaev berada di jalur menuju sabuk kejuaraan UFC.
Pertarungan Chimaev vs Diaz ini adalah jalan memutar dari jalan menuju juara UFC Kamaru Usman yang pada akhirnya ingin kita lihat.
Terlepas dari aspek kompetisi, sepertinya Chimaev tidak membutuhkan perhatian Diaz. Dia sudah menjadi bintang besar dan terus berkembang.
Baca Juga: Jelang Laga Charles Oliveira vs Islam Makhachev, Daniel Cormier Berikan Tips Agar Makhachev Menang
Artikel Rekomendasi