Network
“Keresahan soal reklame yang mengumbar impung (paha), minuman keras, dugem dan anu-anu sudah sering disuarakan. Tapi tidak tahu yang tuli itu siapa,” tulis Muhammad shafwan.
Sama dengan Mustamar Natsir, Shafwan juga meminta Pemerintah Kota Mataram bersikap tegas dengan konten iklan tersebut.
Baca Juga: Video Pemotor Terobos Saf Tahlilan, Polisi Jelaskan Duduk Perkaranya
“Kota yang kita cintai ini sebelumnya bermoto religius, pimpinannya orang soleh. Bawahannya harus peka. DPR juga harus menegur,” lanjutnya.
Billboard itu dinilai tak sopan karena memuat foto tubuh perempuan dengan kalimat yang mengundang erotisme.
“Lo Suka yang Mana? Atas atau Bawah,” begitu kata-kata yang ditulis dengan gambar wanita di tengah-tengahnya.
Baca Juga: Bermula Dari Endors Mobil, Jessica Iskandar Tertipu 9,8 Miliar, Berikut Kronologinya
Sebelumnya bar karaoke ini juga diprotes warga karena memuat konten iklan minuman keras saat puasa ramadan tahun 2018.
Manajemen bar karaoke Lombok Plaza yang dihubungi Klik Mataram via telepon hanya berhasil berbicara dengan marketing dan belum dapat mengontak manajemen.***
Artikel Rekomendasi