KLIKMATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mengimbau nelayan untuk waspadai gelombang tinggi di sebelah selatan Selat Lombok yang berpotensi hingga ketinggian enam meter.
Imbauan BPBD Kota Mataram tersebut, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan akan ada potensi gelombang tinggi di perairan Selat Lombok bagian selatan dan utara pada 12-16 Juni dan 12-16 Juli 2022.
Kepala BPBD Kota Mataram Mahfudin Noor mengatakan, posisi perairan Kota Mataram yang berada di tengah-tengah Selat Lombok memungkinkan terjadinya prediksi BMKG tersebut.
“Perairan Kota Mataram berada di tengah-tengah Selat Lombok bagian selatan dan utara, sehingga kita harus tetap waspada dan prediksi BMKG tersebut menjadi atensi kita dan nelayan,” ungkapnya pada Senin, 14 Juni 2022.
Munculnya potensi tingginya ombak di Selat Lombok itu diakibatkan karena posisi bulan yang dekat dengan bumi. Sehingga gaya gravitasi menyebabkan permukaan air laut naik yang maksimal bisa mencapai ketinggian 6 meter.
Sehingga nelayan diimbau agar tidak pergi melaut pada tanggal-tanggal yang telah diprediksi oleh BMKG bakal terjadinya kondisi alam itu.
Mahfudin mengatakan, kondisi terkini gelombang di perairan Kota Mataram masih terhitung normal di ketinggian setengah hingga satu setengah meter.
Artikel Rekomendasi