Sebelumnya dikatakan oleh Masyhuri selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, ada 200 pelaku UMKM yang akan dilibatkan dalam ajang MXGP di Samota.
80 persen bergerak di bidang kuliner dan 20 persen sisanya bergelur dibidang kerajinan sepert tenun, pakaian dan sebagainya.
“Nanti ada 200 tenda yang kami siapkan. Kami belum tahu satu tenda bisa memuat berapa UKM dan berapa harga yang ditawarkan, karena semuanya diserahkan ke pihak ketiga,” ucap Masyhuri.
Jatah pameran UKM tersebut dialokasikan paling banyak kepada pelaku usaha di Kabupaten Sumbawa dan empat kota atau kabupaten lainnya di pulau Sumbawa, sedangkan dari pulau Lombok akan hanya diisi sebanyak 15 persen saja.
“UKM dari Lombok tidak banyak,” tutup Masyhuri.***
Artikel Rekomendasi