'Penetapan Pembunuh Begal Jadi Tersangka Bisa Jadi Penyemangat Begal Semakin Ganas dan Liar'

- 13 April 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi begal. Korban pembegalan justru jadi tersangka setelah dua orang begal dilawannya dan menyebabkan keduanya tewas.
Ilustrasi begal. Korban pembegalan justru jadi tersangka setelah dua orang begal dilawannya dan menyebabkan keduanya tewas. /Pixabay

KLIKMATARAM – Kekhawatiran tentang begal yang semakin ganas dan liar diungkapkan salah seorang warga Kabupaten Lombok Tengah yang juga pegiat pariwisata, Sandika Irwan pada laman Facebook-nya, Selasa, 12 April 2022.

Unggahan semacam surat terbuka ditujukan kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Tengah terkait penetapan seorang warga menjadi tersangka pembunuhan setelah berkelahi dengan dua orang begal, dan menyebabkan kedua orang begal tewas.

“Mohon agar aktifkan anggota patroli di kawasan rawan begal. Penetapan status tersangka #Amaq Sinta akan jadi penyemangat para begal untuk semakin ganas dan liar dalam berburu nyawa dan harta benda para pengguna jalan. Karena membela diri saat dibegal bisa berujung bui dan auto tersangka,” tulis unggahan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana: Nyaris Saja Bertemu, Zaroon Selamatkan Saltanat Asli Dari Penjahat yang Mau Membacoknya

Senada dengan unggahan di atas, jagad media sosial di Lombok saat ini tengah diramaikan dengan berbagai komentar atas penetapan seorang warga sebagai tersangka tindak kejahatan membunuh dua orang, yang ternyata adalah korbannya pelaku perampokan/begal.

Sesuai penjelasan Polres Lombok Tengah pada konferensi pers, Selasa, 12 April 2022, kronologi kejadiannya berawal saat S (Amaq Santi) pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan nasi kepada ibunya, Minggu dini hari, 10 April 2022.

Baca Juga: Kementerian BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja, Simak Persyaratan dan Link Pendaftarannya

Di tengah jalan, S dipepet oleh dua pelaku begal, sehingga dia melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam. Tidak lama kemudian, datang dua pelaku begal lain. Namun, keempat pelaku itu berhasil dikalahkan oleh S seorang diri.

Dua orang pelaku pembegalan inisial P dan OWP, warga Desa Beleka, tewas, sementara dua pelaku lain berinisial WH dan HO melarikan diri.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x