Kasus Ade Armando Dikeroyok, Refly Harun Tegas Tak Bisa Dibenarkan Tapi Katakan Hal Ini Juga

- 12 April 2022, 00:18 WIB
Refly Harun tanggapi kejadian yang menimpa Ade Armando yang dikeroyok saat aksi demo 11 April 2022.
Refly Harun tanggapi kejadian yang menimpa Ade Armando yang dikeroyok saat aksi demo 11 April 2022. /PRMN/Amir Feisol/

KLIKMATARAM- Ade Armando pegiat media sosial yang dikenal sebagai die hard alias pendukung fanatik Jokowi, dikeroyok sejumlah orang di tengah aksi unjuk rasa, Senin 11 April 2022.

Ade Armando yang hadir dalam aksi tersebut dipukul oleh beberapa orang hingga mendapat sejumlah luka di wajahnya.

Tak hanya itu, Ade Armando juga nyaris ditelanjangi oleh sejumlah massa. Beredar foto-foto ketika pengajar Universitas Indonesia (UI) itu dievakuasi sejumlah petugas kepolisian, tanpa mengenakan celana panjang.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, Kapolda Kejar Dalangnya

Sebelum kejadian pengeroyokan, Ade yang terlihat menggunakan kaos bertuliskan ‘Pergerakan Indonesia Untuk Semua’ itu mengatakan, dirinya tak berniat ikut dalam aksi demonstrasi yang dinisiasi oleh kalangan mahasiswa tersebut.

Akan tetapi Ade menyatakan dirinya mendukung aspirasi yang disuarakan para pengunjuk rasa.

Sekalipun menurutnya dia mendukung aksi yang berlangsung, sempat terjadi pertengkaran antara dirinya dengan beberapa orang. Akhirnya sejumlah massa memukulnya hingga dirinya jatuh tersungkur ke aspal.

Baca Juga: Insiden Demo 11 April, Peserta Aksi Tersambar Api Hingga Mahasiswa Lindungi Polantas dari Amukan Massa

Menanggapi kejadian itu, pakar hukum Refly Harun menegaskan, apapun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Akan tetapi perlu dipahami juga psikologi massa yang tengah terjadi.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini