Network
KLIKMATARAM- Ritual di Pantai Payangan Jember Jawa Timur yang menyebabkan 11 orang tewas tergulung ombak, pada Senin 13 Februari 2022 lalu, masih menyita perhatian masyarakat.
Ritual di Pantai Payangan tersebut dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang diketuai oleh Nurhasan, warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Terkait dengan ritual di Pantai Payangan tersebut, Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo mengatakan akan memeriksa Nurhasan setelah pulih dalam perawatan pasca-kejadian tersebut.
Baca Juga: Omicron Meningkat Pekan Ini, Telemedisin Tidak Optimal
“Untuk Nurhasan yang menjadi ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di RSUD dr Soebandi Jember,” ucap Hery dikutip dari Antara
Di sosial media Instagram muncul foto Nurhasan berpose berdiri menggunakan selendang hijau seolah sedang memegang bulan di sebuah pantai.
Foto tersebut, diunggah akun Instagram @andreli_48, pada 15 Februari 2022.
Dalam keterangan unggahan foto tersebut mengatakan, Nurhasan bukan merupakan orang terkenal namun dalam waktu singkat dapat mengumpulkan banyak pengikut.
Diketahui, ritual di pantai itu dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara ada pukul 23.30 WIB.
Artikel Rekomendasi