Barapan Kebo, Karapan Kerbau Ala Sumbawa Jadi Ajang 'Adu Sakti' Para Sandro

- 6 Februari 2022, 10:42 WIB
Barapan Kebo khas dari Kabupaten Sumbawa
Barapan Kebo khas dari Kabupaten Sumbawa /dok. sumbawakab.go.id

KLIKMATARAM - Saat tiba musim tanam tiba di Sumbawa, Barapan Kebo menjadi event tradisional para sandro, joki, dan kerbau terbagus.

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Sumbawa, arena Barapan Kebo atau Karapan Kerbau ala Sumbawa adalah sawah yang telah basah atau sudah digenangi air sebatas lutut.

Tradisi Barapan Kebo bahkan juga dilakukan di Desa Moyo Hulu, Desa Senampar, Desa Poto, Desa Lengas, Desa Batu Bangka, Desa Maronge hingga Desa Utan, selain di Pamulung sebagai event budaya khas Sumbawa

Baca Juga: Adegan Ciuman dalam All Of Us Are Dead antara Cho Yi Hyun dan Park Solomon Harus Diulang 17 Kali

Kerbau-kerbau peserta dikumpulkan 3 hari atau 4 hari sebelum event budaya ini digelar. Hewan ini diukur tinggi dan usianya.

Hal ini dimaksudkan agar dapat ditentukan dalam kelas apa kerbau-kerbau tersebut dapat dilombakan.

Durasi atau lamanya event adalah ditentukan dari seberapa banyak kerbau yang ikut dalam event budaya Barapan Kebo.

Baca Juga: ANSP Menjelma Jadi Mesin Pembunuh dalam Snowdrop Sekaligus Jawab Tudingan Distorsi Sejarah

Saat "Sakak" tongkat magis Sandro Penghalang dapat tersentuh oleh kekuatan lari sang kerbau dengan bantuan Sandro back-up joki dan kerbau peserta.

Pasangan kerbau yang berhasil meraih juara adalah pasangan kerbau tercepat mencapai tujuan sekalian dapat menyentuh atau menjatuhkan kayu pancang tanda finish yang disebut dengan Sakak.

Inilah istilah-istilah yang digunakan pada aksesoris dan event budaya Barapan Kebo juga tak kalah unik, seperti

Baca Juga: Foto PM Inggris Boris Johnson Pesta Minum Bir Saat Lockdown Tahun 2020 Diserahkan ke Polisi

Sandro adalah sebutan untuk orang-orang sakti dengan ilmu supranatural ala Sumbawa yang dimiliki dengan pakaian khas berwarna serba hitam.

Noga adalah kayu penjepit leher penyatu sepasang jargon barapan.

Kareng adalah tempat berdiri atau bilah pijakan kaki sang joki barapan yang dirakit berbentuk segitiga.

Mangkar adalah pelecut atau pecut pemacu kerbau Jargon.

Baca Juga: Mengharukan, Ini Pesan Terakhir Jung Hae In pada Jisoo di Snowdrop

Lawas adalah lantunan syair pantun daerah Sumbawa yang dilakukan di antara teriakan kemenangan sang joki, saat kerbaunya mampu menyentuh dan menjatuhkan tanpa sedikitpun terjatuh dari kareng-nya.

Ngumang adalah sesumbar kemenangan sebagai pemikat wanita penonton barapan dan merayu-rayu dengan lantunan lawas yang dikuasainya.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini