KLIKMATARAM - Saat tiba musim tanam tiba di Sumbawa, Barapan Kebo menjadi event tradisional para sandro, joki, dan kerbau terbagus.
Dikutip dari laman resmi Kabupaten Sumbawa, arena Barapan Kebo atau Karapan Kerbau ala Sumbawa adalah sawah yang telah basah atau sudah digenangi air sebatas lutut.
Tradisi Barapan Kebo bahkan juga dilakukan di Desa Moyo Hulu, Desa Senampar, Desa Poto, Desa Lengas, Desa Batu Bangka, Desa Maronge hingga Desa Utan, selain di Pamulung sebagai event budaya khas Sumbawa
Baca Juga: Adegan Ciuman dalam All Of Us Are Dead antara Cho Yi Hyun dan Park Solomon Harus Diulang 17 Kali
Kerbau-kerbau peserta dikumpulkan 3 hari atau 4 hari sebelum event budaya ini digelar. Hewan ini diukur tinggi dan usianya.
Hal ini dimaksudkan agar dapat ditentukan dalam kelas apa kerbau-kerbau tersebut dapat dilombakan.
Durasi atau lamanya event adalah ditentukan dari seberapa banyak kerbau yang ikut dalam event budaya Barapan Kebo.
Baca Juga: ANSP Menjelma Jadi Mesin Pembunuh dalam Snowdrop Sekaligus Jawab Tudingan Distorsi Sejarah
Saat "Sakak" tongkat magis Sandro Penghalang dapat tersentuh oleh kekuatan lari sang kerbau dengan bantuan Sandro back-up joki dan kerbau peserta.
Artikel Rekomendasi