Gempa M7,3 di Laut Banda Berdampak Pada Robohnya Rumah Milik Warga

- 30 Desember 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi: Episenter gempa bumi yang terjadi di Laut Banda.
Ilustrasi: Episenter gempa bumi yang terjadi di Laut Banda. /Daryono Bmkg

KLIKMATARAM - Gempa yang terjadi di Laut Banda yang berkekuatan magnitudo 7,3 berdampak pada terjadinya kerusakan fasilitas rumah milik warga. Gempa bumi ini terjadi pada dini hari tadi di sekitar wilayah Maluku.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan informasi sementara yang diperolehnya bahwa dampak dari adanya gempa Laut Banda M7,3 terjadi kerusakan 2 rumah roboh di Wakarlely Pulau Moa.

Sementara di Pulau Romang, Pulau Leti dan Pulau Kisar dilaporkan terjadi kerusakan ringan.

Gempa bumi terjadi pada pagi dini hari Kamis, 30 Desember 2021 pukul 01.25 WIB. Gempa bumi yang terjadi ini mengguncang wilayah Maluku, tepatnya di Laut Banda.

Baca Juga: 10 Gosip Drama Korea di Tahun 2021, Layanan Streaming Bertumbuhan, Bagian 3, Habis

Sebelumnya Daryono menjelaskan bahwa pusat gempa atau episenter gempa terletak pada koordinat 7,68° LS - 127,55° BT tepatnya di laut pada jarak 132 km arah Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku dengan kedalaman hiposenter 183 km.

Daryono mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah  intermediate depth earthquake) akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng tektonik yang tersubduksi, sehingga gempa ini kita sebut sebagai 'intraplate earthquake'.

Gempa ini memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya tekanan yang kuat dalam lempeng tektonik yang tersubduksi tersebut.

Dampak gempa berupa guncangan menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan kuat di Tiakur dalam skala intensitas V-VI MMI, Tepa IV-V, Saumlaki IV MM), Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba III-IV MMI.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini