Cermati Perbedaan Antara Koperasi Sehat dengan yang Tidak Sehat, Ini Penjelasannya

KLIKMATARAM – Paling sederhana membedakan koperasi sehat dengan yang tidak sehat adalah struktur kepengurusan yang selalu dilaporkan secara berkala.

Selain itu cara membedakan koperasi sehat dengan tidak sehat adalah pengurus koperasi tidak boleh dalam lingkaran hierarki keluarga.

Karena itulah masyarakat harus hati-hati membedakan mana koperasi sehat dengan yang tidak sehat.

Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Masyuri, Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga: Snowdrop Disetop Atau Boleh Lanjut Tayang, Sudah Diputuskan Pengadilan di Korea

Menurut dia, koperasi sendiri dikategorikan menjadi empat klasifikasi, yang koperasi yang sehat, cukup sehat, dalam pemantauan, dan dalam pemantauan khusus.

Dijelaskan Masyuri, koperasi sebagai bentuk badan usaha ekonomi rakyat sebenarnya memiliki beragam program positif untuk warga. Namun tidak jarang, ada koperasi yang sudah tidak sehat dan patut dicermati sebelum bermitra.

Kadiskop menjelaskan selain 2 kategori, yakni koperasi yang sehat dan cukup sehat wajib dan patut dicermati kelembagaannya. 

Dikatakan demikian, apabila tidak memiliki laporan yang jelas, neraca kas dari koperasi tersebut minus, selisih neraca nilai masih negatif dan pergantian struktur pengurus tidak terlapor berkala ke pemerintah.