KLIKMATARAM - Pada perayaan Hari Ibu di 22 Desember tahun 2021 ini, sosok inspiratif Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengatakan Hari Ibu bukanlah sekadar seremonial belaka.
Pada 93 tahun lalu, tepatnya 22 Desember 1928, Kongres Perempuan Indonesia Pertama diadakan oleh 600 perempuan Indonesia yang hebat dari puluhan perhimpunan wanita dengan berbagai latar belakang, suku, agama, budaya.
Para tokoh pergerakan perempuan itu memiliki tekad yang sama, yaitu berjuang untuk Indonesia.
"Peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah seremoni dan baju, namun cerminan semangat juang perempuan Indonesia untuk sama dan bersama kaum laki mewujudkan kemerdekaan Indonesia dan mengisi kemerdekaan, dengan mewujudkan keadilan, kemakmuran dan Indonesia yang beradab dan bermartabat," beber Menkeu RI, Sri Mulyani.
Baca Juga: Target 40 Persen Vaksinasi Sesuai Target WHO Telah Dicapai, Ini Penjelasan Menkes
Sri Mulyani kemudian mereview perjalaan kariernya. Throwback 31 Januari 2016 dia sebagai Managing Director and Chief Operating Officer (MD-COO) World Bank-diundang Wellesley College-Boston MA-USA.
"Saya bicara pada The Allbright Institute’s Public Diaogue on Addressing Global Inequality," katanya.
Sri Mulyani mengatakan karena faktor gender, banyak anak perempuan dan perempuan tidak mendapat kesempatan dan hak yang sama dalam pendidikan, kesehatan dan kegiatan ekonomi dan pekerjaan.
Artikel Rekomendasi