Anak Kecil yang Dijambret di Lombok Barat Alami Trauma Mendalam

- 9 Desember 2021, 17:14 WIB
Aparat kepolisian membantu memulihkan mental anak korban penjambretan.
Aparat kepolisian membantu memulihkan mental anak korban penjambretan. /Humas Polres Lombok Barat/

KLIKMATRAM - Kondisi mental anak usia 8 tahun, korban penjambretan yang terjadi di Dusun Dasan Tapen Barat, Desa Dasan Tapen Gerung, meninggalkan rasa trauma yang mendalam pada korban.

Kapolsek Gerung, AKP Syaripuddin Zohri mengatakan karena korbannya adalah anak-anak, pihaknya berupaya untuk melakukan trauma healing terhadap korban.

"Korbannya merupakan anak-anak, usia delapan tahun, dan masih duduk di kelas 4 SD, kami langsung mendatangi korban," ungkapnya, kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Drama Korea Now We Are Breaking Up Episode 1 Cinta Semalam

Pada saat pertama kali mendatanginya,  korban masih merasa tertekan, dan takut melihat petugas kepolisian berseragam.

"Pertama kali kami datangi, korban masih merasa takut dan tertekan, kemudian setelah didatangi kedua kali, korban sudah mulai terbiasa dengan kedatangan dari pihak kepolisian," ucapnya.

Untuk menghilangkan rasa trauma korban, Kapolsek Gerung menyerahkan hadiah kepada korban, mengganti anting korban yang dijambret oleh pelaku.

"Kami memberikan hadiah, menggantikan anting-antingnya, sehingga korban menerima dan mengucapkan terimakasih kepada Polres Lombok Barat," katanya.

Dia berharap trauma korban atas peristiwa buruk yang dialaminya itu bisa berangsur hilang, dan mulai normal kembali.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x