Empat Surat Kabar Tempo Doeloe yang Terbit di Lombok, Satu Dikelola PKI

- 3 Desember 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi mesin tik. Di era 50an mesin tik diandalkan penerbitan surat kabar.
Ilustrasi mesin tik. Di era 50an mesin tik diandalkan penerbitan surat kabar. /Pexels/Ron Lach./

KLIKMATARAM – Surat kabar lokal di Lombok sudah ada sejak 1955. Bahkan dua surat kabar sekaligus yang terbit setiap hari. Yakni Harian Gelora dan Harian Berjuang. Keduanya berkantor di Kota Mataram.

Dua surat kabar ini adalah organ partai politik di daerah. Selain menyuarakan kepentingan publik, media massa di masa lalu juga digunakan sebagai alat mengomunikasikan gagasan politik kepartaian.

Belakangan, pada 1959 Harian Berjuang berhenti terbit, mengikuti dibubarkannya Partai Masyumi setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Harian Berjuang merupakan organ Partai Masyumi di NTB.

Baca Juga: Dua Tahun PRMN, Kolaborasi Gotong-Royong 4000 Content Creator se Indonesia

Seperti Harian Berjuang yang menjadi organ partai politik, Harian Gelora adalah juga organ Partai Nahdlatul Ulama (NU) di Lombok.

Harian Gelora kemudian menjadi sangat populer di tahun-tahun sekitar 1962, saat munculnya dua surat kabar lokal lainnya yang berbeda haluan politik dengan NU.

Dua surat kabar itu adalah Harian Pioner dan Harian Bara.

Harian Pioner diterbitkan oleh Pengurus Committee Daerah Besar (CDB) Partai Komunis Indonesia (PKI) Nusa Tenggara Barat. Tidak banyak keterangan terkait terbitan ini.

Sedangkan Harian Bara adalah organ Partai Nasional Indonesia (PNI) Front Marhaenis. Saat surat kabar ini terbit, PNI Front Marhaenis NTB dipimpin oleh Lalu Djapa.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah