Gembong Narkoba Pablo Escobar, Layani Tantangan Perang Pemerintah AS, Ditembak Mati 2 Desember 1993

- 2 Desember 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi penyalahgunaan narkotika. Gembong Narkoba Pablo Escobar ditembak mati 2 Desember 1993.
Ilustrasi penyalahgunaan narkotika. Gembong Narkoba Pablo Escobar ditembak mati 2 Desember 1993. /Pexels/Ninetyseven Imagery/

KLIKMATARAM – Bos narkoba Kolombia, Pablo Escobar ditembak mati 2 Desember 1993. Dia diberondong senapan mesin saat terpergok di persembunyian usai melarikan diri dari penjara.

Jauh sebelum dirinya ditembak mati, Escobar sempat terpilih menjadi anggota parlemen. Jabatannya itu dimanfaatkan untuk menghambat upaya membawanya ke pengadilan.

Namun akhirnya Escobar terusir dari parlemen setelah kejahatan-kejahatannya dibongkar terbuka oleh Menteri Kehakiman Rodrigo lara Bonilla.

Kisah pelarian dan sepak terjang Escobar menjalankan bisnis narkoba, dimuat Pikiran-Rakyat.com, Kamis 2 Desember 2021.

Baca Juga: Bos Narkoba Pablo Escobar, Si Robin Hood yang Wakil Rakyat, Mati Ditembak 2 Desember 1993

Diceritakan, keberanian Rodrigo lara Bonilla membongkar kejahatan Escobar membuat pejabat itu tewas diberondong peluru dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Begitu pula dengan jurnalis dan politikus penetang Escobar lainnya, ditemukan tewas.

Aksi brutal Pablo Escobar membuat pemerintah Kolombia mengizinkan banyak anggota pasukan antinarkoba Amerika, Drug Envorcement Agent (DEA) untuk melakukan penyelidikan di negaranya.

Namun, tak mudah bagi DEA karena tidak banyak polisi yang bisa dipercaya. Selama beberapa dekade banyak sekali polisi menerima uang setoran dari Pablo Escobar dan kartelnya.

Sebagaimana diketahui, Escobar diburu pemerintah AS karena menjadikan negara itu pasar utama peredaran narkoba. Escobar adalah pemasok kokain paling besar di AS yang diselundupkan melalui Miami, Florida.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini