Network
KLIKMATARAM - Kementerian Agama (Kemenag) kini tengah menyiapkan penyelenggaraan umrah 1443 Hijriyah dengan skema One Gate Policy (OGP) atau sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat.
Penerapan pemberangkatan secara terpusat ini dilakukan sebagai upaya untuk meyakinkan para mitra di Arab Saudi bahwa Indonesia telah serius dan baik dalam menyiapkan jemaah umrah.
Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, One Gate Policy nantinya juga meliputi proses pemeriksaan kesehatan, tes PCR/Swab, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian dan pengurusan dokumen perjalanan lainnya.
Baca Juga: Misteriusnya Samalas dan Jejak Sejarah Meletusnya Gunung Rinjani
"Dengan penerapan protokol kesehatan sesuai standar sejak sebelum diberangkatkan. Skema ini dimaksudkan dalam rangka perlindungan keamanan dan keselamatan jemaah umrah," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya, Kamis 2 Desember 2021 seperti dikutip PMJ News.
Yaqut menilai kebijakan penyelenggaraan ibadah umrah 1443 Hijriyah akan menjadi simulasi terbukanya pintu bagi jemaah haji Indonesia.
Pemerintah Arab Saudi sendiri sudah mencabut suspend penerbangan langsung dari Indonesia per 1 Desember 2021.
Baca Juga: Transaksi Langsung dari Rumah Tanpa Ribet Mengharuskan Jasa Pengiriman Online Tingkatkan Pelayanan
"Kalau umrah kita berhasil, Insya Allah haji kita akan terbuka. Jadi kunci terbuka atau tidaknya haji nanti tergantung bagaimana kita mampu melaksanakan umrah dengan baik," ujarnya.
Artikel Rekomendasi