Begini Kata Sri Mulyani Soal Peran Ekonomi Syariah

- 1 Desember 2021, 23:39 WIB
Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pada Selasa, 30 November 2021
Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pada Selasa, 30 November 2021 /Instagram @jerrywong2015/

KLIKMATARAM - Peran ekonomi syariah semakin penting di dalam perekonomian Indonesia.

Dalam Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pada Selasa, 30 November 2021 lalu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan upaya apa saja yang dilakukan Kementerian Keuangan untuk meningkatkan pangsa pasar ekonomi syariah.

Pertama, penerbitan SBSN yang merupakan penerbit sukuk terbesar dan telah menarik minat investor lokal yang cukup besar dan terus meningkat.

Kedua, aturan tarif 0 rupiah bagi sertifikasi halal untuk UMKM. APBN mendukung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal sehingga bisa membimbing dan melaksanakan self-declare produk-produk halal UMKM.

Ketiga, pembiayaan ultra mikro yang melebihi Rp7 triilun, termasuk ke produk UMKM Syariah.

Keempat, kerja sama antara DJBC dan LNSW dalam mendukung kompleks industri halal. Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan BPJPH Kementerian Agama untuk kodifikasi produk ekspor dan impor halal.

DJBC juga sedang memasukkan klasifikasi produk halal dalam harmonized system code (HS Code) untuk produk-produk halal agar dapat diidentifikasi dan masuk ke neraca perdagangan internasional.

Terakhir, LPEI yang merupakan SMV Kemenkeu juga memberikan dukungan pembiayaan ekspor melalui skema syariah untuk para pelaku UMKM di Indonesia.

"Produk halal harus go global. Produk halal apa yang menjadi favorit kalian?" ungkap Sri Mulyani Indrawati di media sosial miliknya @smindrawati.***

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini