Network
KLIKMATARAM - Beberapa hari setelah selesainya acara, pembicaraan banyak orang belum bergeser darinya. Belum bisa “move on” kalau menurut bahasa kekiniannya.
Itulah World Superbike (WSBK), acara balap motor dunia yang baru saja digelar di sirkuit internasional di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah.
Cerita tentang penonton di atas bukit, hujan deras yang memaksa tertundanya, pawang hujan yang merasa direndahkan, kegiatan para jagoan balapnya di luar arena, dan berbagai cerita lain seputarnya masih berseliweran baik di kanal sosial media maupun halaman pertama media massa.
Pembicaraan itu semakin “meriah” ketika pada hari Rabu 24 November 2012 terpampang di berbagai tempat strategis di Mataram spanduk bertuliskan ”WSBK/MotoGP Pulau Sumbawa Dapat Apa.”
Baca Juga: Gokil, Juara WSBK 2021 Ditawari Netizen Makan Ketoprak Sambil Nonton Ketoprak Humor
Berbagai grup bicara di sosial media ramai membincangkannya, dan seperti biasa pro dan kontra pun mengemuka.
Bunyi spanduk yang terkesan memprotes dan “merasa diabaikan” itu pun mendapat banyak tanggapan yang mendukung dan mengaminkannya.
Tetapi ternyata tidak sedikit pula yang menanggapinya dengan prespektif yang lebih “melihat ke dalam”, mengarah pada diri sendiri, dan mengajak pembacanya untuk berintrospeksi.
Ajakan itu nampak misalnya pada unggahan akun Facebook Afriadi Wilantara. Netizen yang dalam keterangan pribadinya tertulis identitas sebagai Wakil Sekretaris Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) itu menuliskan #WSBK Pulau Sumbawa Dapat Apa? #WSBK Pulau Sumbawa Sudah Siapkah? Sebelum kita menyambut tamu, kita harus persiapkan rumah kita dengan baik dulu, agar tamu merasa nyaman.
Artikel Rekomendasi