Penggagas Tembak Mati Bagi Penjual dan Pembeli Sertifikat Vaksin Palsu Dicemooh Warga

- 25 November 2021, 02:25 WIB
Ilustrasi sertifikat digital vaksin Covid-19.
Ilustrasi sertifikat digital vaksin Covid-19. /pexels/Nataliya Vaitkevich/

KLIKMATARAM – Usulan untuk menembak para penjual dan pembeli sertifikat vaksin palsu, viral di Rusia. Akibatnya, gagasan tersebut mendapat cemooh warga Rusia.

Vladimir Sidorov Anggota parlemen Rusia, penggagas hukuman tembak itu dihujani kritik di media sosial.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com, Rabu 24 November 2021, Sidorov yang menerima kritik bertubi-tubi itu mengatakan dirinya terlalu emosional setelah kehilangan istri akibat Covid-19.

Meskipun mengaku usulannya itu muncul di saat emosi labil, Vladimir Sidorov pantang menarik gagasannya. Dia tetap bersikeras agar siapapun yang membeli sertifikat vaksin Covid-19 palsu layak menerima hukuman berat.

Baca Juga: Video Dramatis Adu Jotos Oknum Berseragam TNI dan Polri Beredar di Medsos

“Tidak ada yang suka pembatasan, tetapi imunisasi adalah kunci untuk bertahan dari pandemi,” ucapnya.

Hukuman yang sesuai untuk jual-beli sertifikat vaksin palsu menurutnya harus didor. Hukuman berat harus diterapkan, dan dia berkeyakinan usulannya itu akan disetujui parlemen.

"Perlu untuk menembak mereka. Saya akan ambil bagian dalam eksekusi penembakan. Pastikan itu akan dilakukan. Anda dan saya tidak punya pilihan lain,” ujar Vladimir Sidorov.

Alasan lain Sidorov mengusulkan hukuman tembak itu, karena sertifikat vaksin digital yang sudah diberlakukan sekarang inipun masih tetap dipalsukan.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah