Hari Konservasi Alam Nasional Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata

- 24 November 2021, 16:46 WIB
Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2021 di NTT.
Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2021 di NTT. /KLHK

KLIKMATARAM - Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di tahun 2021 ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi.

Momentum kebangkitan pariwisata melalui kegiatan ini mesti disertai dengan perubahan strategi pengelolaan wisata alam menjadi mengutamakan kenyamanan dan kesehatan pengunjung sebagai strategi adaptasi Covid-19. 

"Tema Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara: Memupuk Kecintaan pada Alam dan Budaya Nusantara pada peringatan HKAN 2021 yang diterjemahkan living with nature and culture sejalan dengan pembelajaran yang diberikan oleh pandemi Covid-19 hampir dua tahun ini," ujar Wakil Menteri LHK Alue Dohong di acara HKAN 2021, Rabu 24 November 2021.

Baca Juga: Keributan Arteria Dahlan: Yang Militer Ditangani TNI, Sipil Diserahkan ke Polisi

Peringatan HKAN ini bertempat di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang, Pantai Lasiana, Kota Kupang, NTT.

Wamen Alue mengatakan jika pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis di bidang kesehatan saja, namun juga berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia, terutama di bidang ekonomi, khususnya sektor pariwisata alam.

Berdasarkan data Direktorat Pengelolaan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) hingga Oktober 2021, nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pariwisata alam di suaka margasatwa (SM), taman nasional (TN) dan taman wisata alam (TWA)  turun 68,5 persen dari tahun 2019.

Baca Juga: Dimodusin Naik Gaji ABG 17 Tahun Ini Dicabuli Majikannya di Dalam Mobil

Meski demikian, Wamen Alue merasa optimistis dengan melandainya angka Covid-19, kedepan sektor pariwisata alam akan menjadi tujuan utama masyarakat karena terjadi perubahan preferensi untuk hidup lebih sehat.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini