Bupati Bima Dapat Peringatan Keras dari Pimpinan Parpol di NTB  

KLIKMATARAM - Ketua DPW Partai Beringin Karya NTB, Abd Sarif menyoroti kinerja Pemkab Bima dalam mengantisipasi musim hujan tahun ini. Sarif mempertanyakan kebijakan Bupati Bima Indah Damayanti dalam upaya antisipasi banjir bandang yang sangat mungkin terulang.

Sarif yang merupakan putra asli Bima tersebut menyebut bahwa bupati tidak serius dan sungguh-sungguh dalam melakukan langkah antisipatif agar Bima terhindar dari musibah banjir bandang yang berdampak pada kerugian moril dan materil warga Bima.

Dia Mengingatkan harus ada upaya nyata oleh Pemkab Bima dalam mengantisipasi datangnya banjir. Sebab pada musim hujan lalu, tepatnya April lalu, Kabupaten Bima mengalami banjir terparah hampir di semua kecamatan.

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Kalau Toilet di SPBU Tidak Boleh Berbayar Alias Gratis

"Langkah apa yang diambil sebagai langkah antisipasi oleh Pemkab Bima. Karena Bima ini langganan banjir. Persiapannya apa," ungkap Sarif kepada Klik Mataram, di sekretariat DPW Partai Beringin Karya NTB, Senin 23 November 2021. Peringatan yang sama juga dia tujukan kepada Walikota Bima dan Bupati Dompu. Sebab ketiga kabupaten itu mengalami banjir parah musim hujan lalu.

Dengan lugas Sarif mengatakan, bagaimana mungkin seorang bupati bisa tidur nyenyak sedangkan rakyatnya sedang terancam banjir. "Jangan bobok cantik saja Bu.. mikirin rakyatnya yang nggak bisa tidur," ujarnya menyindir Dinda Damayanti yang sering keluar daerah tanpa mengedepankan kinerja nyata untuk rakyat.

Lebih lanjut dia mengatakan, jangan sampai banjir dijadikan proyek. Pemkab jangan senang datangnya banjir karena dapat kucuran dana penanggulangan. "Jangan sampai menari-nari di atas penderitaan rakyat," ungkapnya lagi.

Dia juga menyoroti aksi penggundulan hutan alias pembalakan liar yang nyaris tidak diatasi oleh pemerintah daerah. Bahkan menurutnya, Pemkab seakan menutup mata akan hal itu. Padahal hutan yang gundul adalah penyebab utama terjatuh banjir.

"Itu aksi pembalakan liar, kenapa dibiarkan. Kenapa nggak ditindak tegas," kata Sarif lagi meminta Bupati menindak tegas pelaku pembalakan liar.