KILKMATARAM – Berhasil mengalihkan hujan di hari sebelumnya saat IATC berlangsung, tak membuat kesuksesan terulang di hari berikutnya. Hujan badai di sirkuit Mandalika Lombok, Sabtu 20 November 2021, membuat race pertama WSBK ditunda.
Sebelumnya sudah dilakukan upaya mengalihkan hujan oleh Pangkalan TNI AU Rembiga Mataram. Hasilnya cuaca cerah pada race IATC, Jumat 19 November.
Modifikasi cuaca untuk mengalihkan hujan ke kawasan lain itu, dilakukan dengan menebar 3 ton garam. Taburan garam merupakan partikel higrosponik yang ditambahkan di bawah dasar awan di area udara yang jauh dari kawasan Mandalika.
Baca Juga: Agar WSBK Lancar Hujan di Mandalika Dialihkan, Tak Semua Setuju, Facebook Gubernur Dapat Protes
Tapi Sabtu terjadi hujan badai di sirkuit Mandalika yang menyebabkan race pertama World Superbike harus ditunda. Hujan deras turun menjelang start.
Saat itu para pembalap telah berada di grid, bersiap-siap untuk start. Namun 12 menit menjelang start race race director menunda balapan karena cuaca buruk. Panitia akan mengumumkan jadwal ulang setelah menilai kondisi di lapangan.
Pemuncak klasemen sementara World Superbike Toprak Razgatlioglu akan berupaya mengunci gelar juara dunia musim ini dari pole position di Race 1 setelah tampil tercepat di babak kualifikasi Tissot Superpole di Sirkuit Mandalika, NTB, Sabtu (20/11).
Pebalap tim Pata Yamaha with Brixx WSBK itu mencetak waktu tercepat 1:32,877, yang menjadi rekor baru Sirkuit Mandalika, di saat para pebalap lain tak mampu menembus 1 menit 33 detik.
Baca Juga: Mengalihkan Hujan dengan Modifikasi Cuaca Dapat Mengganggu Ketersediaan Air Tanah
Artikel Rekomendasi