Virus Corona Varian Delta Plus Inggris Belum Terdeteksi di Indonesia

- 16 November 2021, 06:37 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. /setkab.go.id

KLIKMATARAM - Varian Delta AY.4.2 atau Delta Plus asal Inggris dipastikan belum terdeteksi di Indonesia. Penegasan itu dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Meski begitu, Indonesia sudah memiliki sub varian Delta AY.4, AY.23, dan AY.24.

"Terbanyak di Indonesia adalah anaknya atau sub variannya AY.23, dan AY.24," ujar Budi Gunadi dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin 15 November 2021 yang dikutip dari PMJ News.

Menkes Budi Gunadi melanjutkan, semua varian Delta memiliki mutasi genetik yang mirip. Maka, ia yakin kekebalan tubuh yang sudah terbentuk di lingkungan masyarakat mampu melawan jika varian Delta baru masuk ke Indonesia.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 29 November 2021

"Jadi kesimpulan kami sampai sekarang. Kalau misalnya ada masuk anaknya atau cucunya (varian Delta). Insya Allah harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat masih cukup untuk menanggulangi penyebaran tersebut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pemerintah sudah mengidentifikasi 22 turunan varian Delta di Indonesia. Di antara turunan varian tersebut ada AY.1, AY.11, dan AY.16.

"Dari B1617.2 yang dulu kita kenal sebagai varian Delta itu sudah ada turunannya sebanyak 22 yang sudah kita identifikasi di Indonesia," terangnya belum lama ini.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah