Jalan di Kawasan Wisata Senggigi Lagi Alami Longsor

- 13 November 2021, 16:51 WIB
Jalan di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, kembali amblas.
Jalan di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, kembali amblas. /Antara-HO

KLIKMATARAM - Curah hujan yang tinggi dalam satu pekan terakhir mengakibatkan jalan utama menuju kawasan wisata Senggigi amblas dan mengalami longsor.

Jalan yang longsor di kawasan wisata Senggigi ini dan berada di wilayah Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat ini amblas akibat diterjang hujan.

Jalan di kawasan wisata Senggigi itu sempat menimbulkan kemacetan karena merupakan satu-sarunya jalur yang sementara digunakan pengendara ke Lombok Utara.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Jumat pagi, 12 November, jalan wisata yang amblas tersebut berada di bahu sebelah kiri jalan dari arah Kota Mataram, atau tepatnya di atas Pantai Senggigi.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Antara Harapan dan Tantangan

Jalan yang mengalami longsor itu sampai ke besi pembatas jalan. Tepatnya di bawahnya ada laut perairan Senggigi.

"Longsoran diperkirakan terjadi pada Kamis, 11 November malam saat hujan tengah lebat," kata salah seorang warga setempat, Mulyati sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu, 13 November 2021.

Dia menyebutkan sebelumnya ruas jalan itu juga sudah amblas dan longsor. Tetapi belum selesai diperbaiki. Kemudian diperparah dengan curah hujan yang tinggi sejak 2 pekan lalu.

Diharapkannya, jalan longsor tersebut segera diperbaiki karena dikhawatirkan akan semakin melebar.

Sebelumnya, Polda NTB mulai menyelidiki dua proyek penataan kawasan wisata di Senggigi, Lombok Barat ini yang diduga bermasalah dalam pengerjaannya.

Baca Juga: Aktor Tampan Asal Lombok Ini Beradu Peran dengan Putri Milano di Film Cinta Pertama Kedua dan Ketiga

Dirreskrimsus Polda NTB, Kombes I Gusti Putu Gede Ekawana di Mataram pada Rabu, 10 Februari lalu mengatakan, penyelidikannya ini berawal dari bencana longsor yang mengakibatkan sebagian badan jalan di tebing Jalan Raya Senggigi dekat Cafe Alberto tersebut ambruk.

"Penyelidikannya masih proses puldata (pengumpulan data) dan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan)," ungkap Ekawana.

Dalam penyelidikannya itu Ekawana menugaskan Tim Subdit III Tipikor Dirreskrimsus Polda NTB. Surat perintah penyelidikannya telah diterbitkan.

Baca Juga: Apakah Sah Shalat Orang Bertato? Ini Video Animasi Ustadz Abdul Somad

Tim yang turun dalam penyelidikan ini juga dikatakan Ekawana, telah mengecek kondisi pekerjaan proyek yang berada di titik longsor.

"Di sana tidak dibuatkan tanggul penyangga tanah penopang struktur beton pekerjaan," ujarnya.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x