Ini yang Dipermasalahkan Pelaku Wisata tentang WSBK

- 26 Oktober 2021, 12:42 WIB
Suasana rapat Dinas Pariwisata NTB dengan asosiasi pelaku wisata
Suasana rapat Dinas Pariwisata NTB dengan asosiasi pelaku wisata /Dok. disbudpar.ntbprov/

KLIKMATARAM - Para pelaku pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta kejelasan tentang kuota tiket, harga tiket untuk asosiasi dan masyarakat lokal, dan pembelian tiket yang tidak melalui pihak kedua atau ketiga tapi langsung melalui pihak penyelenggara World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Sahlan M Saleh, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) NTB menyampaikan rasa kecewanya terhadap penyelenggara event karena kurangnya keterbukaan informasi tentang WSBK mendatang.

“Kami meminta kepada pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) agar menyiapkan kuota tiket untuk seluruh asosiasi dan juga kemudahan untuk mendapatkan informasi seputar WSBK,” tandasnya.

Sementara, Ketua BPD PHRI NTB Ni Ketut Wolini juga menyampaikan bahwa MGPA juga harus menyiapkan harga tiket untuk masyarakat lokal agar masyarakat setempat bisa ikut terlibat dan berpartisipasi menyaksikan event ini.

“Kami berharap agar pihak asosiasi tidak membeli tiket dari pihak kedua maupun ketiga, tapi langsung ke pihak pertama yaitu Xplorin,” jelasnya.

Baca Juga: World Superbike Digelar di Mandalika, Vaksinasi Covid Digencarkan

Ahmad Husain yang menjadi perwakilan MGPA sekaligus menjadi project director WSBK mengaku akan menampung aspirasi yang telah disampaikan oleh asosiasi.

“Kendala event ini adalah keterbatasan waktu. Event ini sangat instan, kami mengharapkan ke depannya akan lebih baik lagi dan akan melibatkan asosiasi pelaku usaha lokal,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB H Yusron Hadi berharap agar seluruh persiapan menuju WSBK dapat terlaksana dengan baik.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini