Gara-gara Ini Orangtua Gak Mau Bawa Anaknya Disunat 

- 25 Oktober 2021, 12:32 WIB
Pemberian bingkisan untuk anak yang disunat
Pemberian bingkisan untuk anak yang disunat /Dok. diskominfo.lombokbarat/

KLIKMATARAM - Hanya gara-gara isu yang bergentangan kalau disunat menggunakan laser, agenda sunatan massal di Desa Jagaraga Indah, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu 23 Oktober 2021 sepi peminat.

Antusias berkurang berdampak karena yang disunat hanya rata-rata 4 orang anak saja per desa.

Ketua Yayasan Akmalul Insan Sejahtera Sri Sukmawati membenarkan hal itu.

“Antusias warga yang anaknya yang akan disunat sangat kurang karena banyaknya isu tentang sunatan massal sunatan memakai sinar laser,” katanya.

Padahal, pihaknya bersama Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Lombok Barat telah gencar memberi pengumuman di desa-desa. Bahkan, akan memberikan bingkisan bagi anak yang telah disunat. 

Meski demikian, tidak mengendorkan semangat dalam menjalankan aktivitas sosial yang berguna untuk masyarakat luas. Mereka juga dibantu oleh Tim Banser sebanyak 4 orang.

Ketua IKSASS Jazuli mengatakan bahwa kegiatan ini bukan saja dilaksanakan di Lombok Barat melainkan di semua provinsi terlebih dari Kabupaten Lombok Utara.

“Di luar Lombok Barat pun giat ini kami laksanakan karena ini sebagai bentuk peduli organisasi kepada masyarakat yang anaknya akan disunat secara gratis,” katanya.

Pelaksanaan kegiatan sunatan massal dimulai pada pukul 07.00 Wita dan selesai pukul 12.00 Wita. Jumlah yang mendaftar sebanyak 30 anak dan yang datang sebanyak 23 anak.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini