Inilah Cara NTB Mengatasi Kekeringan

- 22 Oktober 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi kebakaran lahan hutan
Ilustrasi kebakaran lahan hutan /Dok. BTNGR/

KLIKMATARAM - Probabilitas curah hujan yang sangat rendah berpotensi mengakibatkan kekeringan di sembilan kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB H Sahdan melakukan langkah cepat untuk menanggulangi hal tersebut. 

"Secara jangka pendek kita droping air bersih ke masyarakat terdampak. BPBD NTB memberikan dana ke BPBD kabupaten untuk membeli air bersih lalu mereka yang droping," jelas Sahdan, Jumat 22 Oktober 2021.

Sembilan kabupaten/kota disiapkan backup air bersih, di mana Kabupaten Sumbawa, Lombok Barat, dan Bima yang baru memanfaatkan persediaan dari provinsi.

Sementara KLU, Lombok Tengah, Lombok Timur, KSB, dan Dompu sedang menggunakan dana sendiri agar tidak tumpang tindih.

“Kota Bima cukup dengan dananya sendiri tidak perlu di backup," tambah Gani, Kabid Kedaruratan BPBD NTB. 

Sementara itu, langkah-langkah yang disiapkan jangka penjang untuk menanggulangi kekeringan ke depannya, di antaranya membuat sumur bor dan sumur gali pada daerah-daerah yang menjadi langganan kekeringan.

Kemudian, BPBD NTB berkoordinasi dengan Dinas PUPR menentukan titik-titik sumur bor yg dilaksanakan PUPR.

Untuk jangka panjang, BPBD mengusulkan atau berkoordinasi dengan BWS NTB dan PUPR serta Balai PPW untuk pembuatan embung, cek dam, dan bangunan penampungan air, seperti spam pedesaan yang dibuat oleh Balai PPW NTB serta reboisasi hutan sebagai daerah konservasi air oleh Dinas LHK.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah