Rindunya Masyarakat Akan Sepakbola

KLIKMATARAM - Di masa pandemi sekarang ini, kerinduan akan aktivitas normal menyeruak. Level demi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan pemerintah.

PPKM sendiri merupakan kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19. Sebelumnya ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Beruntung, untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) PPKM-nya sudah level 1. Sehingga ada beberapa kegiatan masyarakat yang bisa dilakukan meskipun tetap harus sesuai dengan protokol kesehatan. 

Ada turnamen sepakbola yang digagas Persatuan Sepakbola Gunung Malang (PSGM) Friendly II 2021 di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Kegiatan ini sebagai salah satu hiburan kepada masyarakat di masa pandemi sekarang ini.

Saking rindunya beraktivitas normal, masyarakat tidak peduli yang penting main bola dan menonton bola. Bahkan, hingga saat ini sudah tiga turnamen yang diadakan di Lombok Barat. Yang pertama di Batulayar, kemudian di Jembatan Kembar dan saat ini di Gunung Malang. Tidak hanya itu, sejumlah open turnamen dan liga sepakbola juga akan segera digelar di akhir tahun 2021.

“Ini hiburan bagi masyarakat setelah sekian lama ditiadakan karena pandemi Covid-19. Turnamen sepakbola ini juga merupakan ajang komunikasi dan silaturrahmi antarmasyarakat,” ujar Direktur PT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang H Lalu Ahmad Zaini saat penutupan turnamen, Minggu 16 Oktober 2021 yang disambut tepuk tangan para penonton sepakbola yang memadati lapangan umum Gunung Malang.

Open turnamen PSGM diikuti lebih dari 30 klub sepakbola yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.

Juara turnamen adalah kesebelasan Ye Settu FC asal Kecamatan Gunungsari. Di partai final, Ye Settu FC mengalahkan Sekotong FC melalui adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.

Sedangkan juara 3 dan 4 diraih oleh dua klub asal Kecamatan Sekotong yaitu BTP Pelangan dan Persedes Batu Kumbu, Desa Sekotong Barat.***