Masuk Pandora Papers, Presiden Ekuador Dilidik Wakil Rakyat

- 13 Oktober 2021, 08:40 WIB
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso akan diinvestigasi karena masuk dalam Pandora Papers. / Spencer Platt/Pool via REUTERS
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso akan diinvestigasi karena masuk dalam Pandora Papers. / Spencer Platt/Pool via REUTERS /KLIKMATARAM/

KLIKMATARAM - Parlemen Ekuador akan membentuk pansus untuk menyelidiki harta kekayaan presiden negara itu. Pansus dibentuk setelah Presden Guillermo Lasso dikabarkan masuk ke dalam Pandora Papers.

Sebagaimana diketahui, Pandora Papers yang diterbitkan Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (ICIJ), membuat daftar nama para pesohor dunia termasuk pejabat publik di banyak negara. Mereka tertera dalam daftar dengan kaitan harta kekayaan rahasia.

Di Indonesia, Menteri Luhut Binsar Panjaitan dan Airlangga Hartarto, dikabarkan ada juga dalam daftar Pandora Papers.

Sementara itu, terkait penyidikan wakil rakyat Ekuador terhadap Presiden Guillermo Lasso diinformasikan akun Twitter parlemen negara itu.

"Pleno di DPR nasional menyetujui dengan adanya 105 suara sebuah instruksi atau pansus terkait konstitusi, HAM dan hak-hak menyelidiki Pandora Papers termasuk di dalamnya perusahana cangkang dan suaka pajak. Laporan penyelidikan pansus akan dilakukan dalam 30 hari," kata mereka dalam akun Twitter resmi Parlemen Ekuaodor, dikutip dari Sputniknews.

Pasca-pansus, Parlemen Ekuador rencanannya akan mengekspos semua kekayaan Guillermo Lasso dari hasil bisnis offshore-nya.

Menurut data Pandora PapersGuillermo Lasso setidaknya memiliki keterikatan dengan 10 perusahaan pengemor minyak dan keuangan di Panama, South Dakota, dan Delaware.

Sebelum Lasso maju jadi Capres Ekuador, perusahaan pengeboran minyak dan keuangannya tersebut telah ditutup pada 2017.

Kendati demikian, Lasso mengakui perihal keberadaan perusahaan tersebut. Namun dirinya menerangkan perusahan beroperasi secara legal.***

Berita ini dimuat di Pikiran-Rakyat.com

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x