Laporan Jurnalis Klik Mataram dari Mesir: Pembacaan Buku Keutamaan Bulan Zulhijjah di Masjid Al-Azhar Kairo

4 Juli 2022, 14:37 WIB
Pembacaan dan Pengijazahan Buku Keutamaan Bulan Zulhijjah di Masjid al-Azhar Kairo /pixabay.com/

KLIKMATARAM - Buku keutamaan bulan Zulhijjah dibacakan di Masjid al-Azhar Kairo Mesir. Berikut laporan jurnalis Klik Mataram, Wahyudi Maulana Hilmi langsung dari Kairo Mesir. 

Acara pembacaan sekaligus pengijazahan buku keutamaan bulan Zulhijjah digelar pada Hari Ahad, 4 Zulhijjah 1443 atau 3 Juli 2022,   di

Event tersebut merupakan event tahunan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dalam rangka memperingati 10 Zulhijjah. Dengan dukungan penuh dari Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib.

Buku yang dibaca dan diijazahkan secara sanad dalam ilmu Hadits tersebut adalah buku Fadl 'Asyr Dzil Hijjah karya Imam at-Tabarani (w. 360 H) dan buku kedua dengan judul yang sama karya Imam Ibnu Abi ad-Dunya (w. 281 H).

Baca Juga: Tips Bagi Wisatwan yang ke Mesir, Cara Mudah Menikmati Indahnya Sudut Kota Kairo dengan Bersepeda

Majelis ini dihadiri oleh guru besar ilmu hadits dan sekaligus dosen Hadits dan ilmunya di Universitas al-Azhar Kairo, Prof. Dr. Ahmad Ma'bad Abdul Karim, semoga Allah selalu menjaganya.

Jurnalis Klik Mataram yang ada di Kairo Mesir berkersempatan meliput langsung acara ini. 

Majelis dimulai setelah shalat Zuhur, dihadiri oleh banyak kalangan dari para penuntut ilmu dari beragam negara yang menempuh studi di Universitas al-Azhar.

Majelis dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, yang dilantunkan oleh imam masjid al-Azhar Syekh Muhammad Iliwiy an-Najjar. Sang qari' membaca surat al-Hajj ayat 26 sampai 33.

Baca Juga: Guru SD Sebut Habib Rizieq Shihab Dapat Setoran dari Holywings, Kini Guru Itu Mengiba Minta Maaf

Kemudian setelah itu kalimat pembuka dan sambutan dari Syekh Ahmad Ma'bad. Ia menyampaikan beberapa pion penting pada majelis tersebut, untuk menjadi bahan pelajaran dan pengingat tentang buku yang dibaca.

Seperti yang diketahui, buku itu membahas tentang kemuliaan 10 Zulhijjah, maka sudah tidak asing dalam ilmu Hadits bahwa akan terdapat beberapa klasifikasi hadits.

Ada kategori shahih, hasan, dan daif. Hadits daif bukan menjadi masalah kemudian tidak diterima sama sekali, dalam perkara fadail sudah lumrah ditemukan perkara ini.

Baca Juga: Sinopsis Alchemy Of Souls: Lee Jae Wook dan Jung So Min Kini Selangkah Lebih Dekat

Bahkan dalam pandangan sebagian ulama beramal menggunakan hadits daif itu lebih diutamakan ketimbang ijtihad atau pendapat dari seorang mujtahid.

Diterangkan juga bahwa tidak ada dalam kedua buku itu perawi hadits yang kazzab atau pendusta. Oleh karena itu hadits-haditsnya tidak ada yang palsu.

Syekh Ahmad juga menyampaikan banyak sekali insight dalam diskursus mustalah hadits, agar semua pelajar laki-laki maupun perempuan dapat memahami ajaran agama dengan baik dan benar. Tidak terpengaruh oleh informasi-informasi yang tidak benar.

Pembacaan dua buku itu dimulai pada pukul 13.11 waktu Kairo, dan berkahir pada pukul 14.00.

Baca Juga: Beda Bahasa Inggris Versi Harry Potter dan Spiderman, Yuk Simak Apa Sebabnya

Kemudian setelah itu Syekh Ahmad Ma'bad memberikan ijazah sanad pembacaan hadits kepada semua yang hadir di majelis.

Di akhir majelis ia memberikan nasihat-nasihat kepada yang hadir untuk banyak membaca sejarah bangsa dan negara. Karena dengan itu kita akan mengetahui berharganya kedua komponen tersebut, menjaga bangsa sampai pada satu butir pasir, sehingga tidak rela diambil oleh penjajah atau orang yang berkepentingan.***

Editor: Yeni Irmaya

Tags

Terkini

Terpopuler