Ini 5 Fakta Menarik Tentang Tropi Liga Europa

19 Mei 2022, 13:41 WIB
Ini 5 Fakta Menarik Tentang Tropi Liga Europa /Instagram @europaleague/

KLIKMATARAM- Liga Europa musim 2021/2022 telah usai.

Liga Europa musim 2021/2022 menjadi milik klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt.

Eintracht Frankfurt juara Liga Europa musim ini setelah mengalahkan Rangers di final.

Baca Juga: Jelang Final Liga Europa Frankfurt Vs Rangers, Siapa Paling Beruntung di Tanah Spanyol?

Europa League adalah kompetisi bergengsi kedua antar klub benua Eropa setelah Liga Champions.

Jika tropi Liga Champions dikenal dengan piala Si Kuping Besar, berbeda dengan tropi Europa League yang menjadi piala terberat dari semua kompetisi di bawah UEFA dan diberi nama Coupe UEFA.

Dilansir dari situs resmi UEFA, tropi kasta kedua kompetisi klub antar klub Eropa ini menjadi yang terberat di kompetisi Benua Biru di bawah UEFA.

Baca Juga: Barcelona Kalah Back To Back di Camp Nou, Tersingkir dari Liga Europa dan Perburuan Gelar Liga Spanyol 

Selain jadi tropi terberat, tropi ini materialnya terdiri dari perak dan marmer kuning.

Sevilla jadi tim tersukses kompetisi ini dengan menjadi juara sebanyak 6 kali. 

Berikut 5 fakta menarik tentang tropi Liga Europa:

Baca Juga: Barcelona Alergi Klub Jerman Musim Ini: Liga Champions Kalah dari Munchen, Liga Europa Disingkirkan Frankfurt

1. Dibuat oleh pemahat terkenal asal Italia

Tropi Europa League ini dibuat oleh pemahat terkenal asal Italia.

Ia adalah Silvio Gazzaniga dari GDE Bertoni di Milan untuk final Piala UEFA 1972.

Silvio Gazzaniga juga orang yang sama yang membuat tropi Piala Dunia dan Piala Super UEFA.

2. Tropi terberat kompetisi UEFA

Tropi Europa Legaue ini  bernama Coupe UEFA jadi tropi terberat di semua kompetisi Eropa di bawah UEFA dengan 15 kilogram.

Tropi ini berdiameter tinggi 65 centimeter dan lebar 33 centimeter.

Material tropi ini terdiri bahan perak dan alasnya berbahan marmer kuning.

3. Klub juara hanya diberi tropi replika

Trofi asli selalu disimpan UEFA.

Juara kompetisi ini hanya diberi tropi replika saja.

Klub yang juara tiga kali beruntun atau total lima kali berhak menerima tanda khusus berupa multi-winner badge.

Selain tropi replika, UEFA menyediakan 40 medali untuk pemain dan staf.

Juara kompetisi ini, secara otomatis berhak lolos ke babak grup Liga Champions.

4. Sevilla adalah klub dengan pengoleksi tropi terbanyak

Sevilla berhasil menjadi klub pengoleksi tropi terbanyak kompetisi ini dengan menjadi juara sebanyak 6 kali.

Klub asal Spanyol ini berhasil meraih tropi ini dengan back to back di tahun 2006 dan 2007.

Kemudian mereka sukses hattrick menjadi juara di tahun, 2014, 2015, dan 2016.

Terakhir mereka meraih tropi ini pada tahun 2020 lalu.

5. Unai Emery pelatih tersukses Liga Europa

Unai Emery adalah pelatih spesialis Europa League dengan berhasil menjuarai kompetisi ini sebanyak 4 kali.

Unai Emery sukses hattrick menjadi kampiun tiga kali secara beruntun bersama Sevilla di tahun 2014, 2015, dan 2016.

Kemudian terakhir Emery berhasil meraihnya bersama klub asal Spanyol lainnya yakni Villarreal di tahun 2020.

Baca Juga: Mourinho Ingin Jadi Pelatih Pertama yang Mengangkat Piala Liga Konferensi Eropa, Julio Cesar Beri Dukungan

Emery juga menjadi pelatih tersukses di kompetisi kasta kedua Eropa ini, melewati pencapaian Giovanni Trapattoni.

Trapattoni tiga kali menjadi kampiun saat kompetisi ini masih bernama Piala UEFA, dua kali bersama Juventus pada 1977 dan 1993 serta sekali di Inter MIlan pada tahun 1991.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler