Salah Satu Pasien Meninggal Dunia Diduga Hepatitis Belum Sempat Dapat Vaksinasi, Kemenkes Lakukan Investigasi

5 Mei 2022, 14:43 WIB
Salah Satu Pasien Meninggal Dunia Diduga Hepatitis Belum Sempat Dapat Vaksinasi, Kemenkes Lakukan Investigasi /Tangkapan Layar YouTube Setpres

KLIKMATARAM- Ketiga pasien anak yang diduga megidap hepatitis akut bergejala berat dikabarkan meninggal dunia dan diantaranya belum sempat mendapatkan vaksin covid-19.

Sebelumnya hepatitis misterius dialami oleh tiga pasien anak yang sedang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo.

Ketiga pasien hepatitis itu merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Baca Juga: Terkait Kerusuhan Warga Dua Dusun di Desa Meraje, Polisi Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Terkait ketiga pasien anak yang terjangkit hepatitis tersebut, Siti Nadia Tarmizi yang merupakan Juru Bicara sekaligus Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI menjelaskan kondisi mereka saat sebelumnya sempat mendapat perawatan.

“Investigasi kontak terhadap tiga kasus ini yang kita ketahui, pasien tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi stadium lanjut. Hanya memberikan waktu sedikit rumah sakit diberikan pertolongan,” ujar Nadia dikutip dari Antara.

Nadia melanjutkan ketiga pasien tersebut, ada yang belum mendapat vaksinasi covid-19 dan hepatitis A-E yaitu pasien yang berusia 2 tahun.

Kemudian pasien berusia 8 tahun disebutkan telah mendapat vaksin dosis pertama covid-19, sedangkan pasien yang berusia 11 tahun telah lengkap mendapatkan dua dosis vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Udah Tidak Usah Bingung, Cobain Deh! Ini Resep Obat Penyakit Hepatitis Ala dr Zaidul Akbar

Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko pada pasien.

“Dari data yang ada, satu kasus pernah memiliki penyakit lainnya sebelum pasien diduga mengalami penyakit hepatitis akut ini,” lanjut Nadia.

Nadia melanjutkan bahwa Kementerian Kesehatan belum menilai kasus tersebut sebagai hepatitis akut berat, hal ini karena masih membutuhkan proses lanjutan dari investigasi yaitu berupa pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut di laboratorium.

“Kami belum golongkan dalam hepatitis akut bergejala berat, tetapi baru masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium,” imbuhnya.

Baca Juga: Segini Banyaknya Aduan Terkait THR yang Diterima Kementerian Ketenagakerjaan

Nadia mengatakan ketiga pasien anak tersebut dikabarkan tidak memiliki riwayat penyakit hepatitis bawaaan dari orangtua, keluhan yang dialami oleh ketiga pasien antara lain mual, muntah dan diare yang hebat.

“Dari ketiga pasien anak tersebut, tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama,” pungkas Nadia.

Diketahui ketiga pasien anak tersebut, meninggal dunia pada waktu yang berbeda dalam rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler