Gempa Bumi Malam Ini Guncang Wilayah Lombok Utara dan Berpusat di Laut

8 Maret 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi gempa bumi yang terjadi malam ini magnitudo 3,4 dirasakan warga di Lombok Utara dan berpusat di laut. /Pixabay/

KLIKMATARAM - Wilayah Lombok Utara diguncang gempa bumi tektonik dan berpusat di laut. Tidak ada laporan kerusakan akibat guncangan gempa bumi tersebut.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Lombok Utara ini berkekuatan magnitudo 3,4.

Guncangan gempa bumi yang dirasakan di wilayah Lombok Utara ini terjadi pada Selasa, 8 Maret 2022, pukul 19.39 Wita.

Baca Juga: Fix! Sukses di Usia Muda Itu Keren, Ustadz Adi Hidayat Tunjukkan Caranya

BMKG Stasiun Geofisika Mataram menyatakan gempa bumi yang terjadi di Lombok Utara ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif di dasar laut.

Episenter terletak pada koordinat 8,43° LS; 116,01° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 18 kilometer barat Lombok Utara, NTB pada kedalaman 10 kilometer.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI.

Artinya getaran gempa bumi dirasakan nyata dalam rumah. Terasa pula getaran seakan-akan ada truk yang berlalu.

Baca Juga: Fahrudin Faiz Hibur Anak Muda Patah Hati, Cinta Itu Begini Loh Sebenarnya

Sedangkan di wilayah Lombok Barat getaran gempa dirasakan pada skala II MMI.
Pada skala itu artinya getaran gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung juga ikut bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tudak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Ngaji Filsafat Fahrudin Faiz di YouTube, Ayo Melucu Jangan Serius Melulu

Hingga hari Selasa, 08 Maret 2022 pukul 19.54 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Ardhianto mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ungkapnya.

Masyarakat juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.***

Editor: Hariyanto

Tags

Terkini

Terpopuler