MotoGP Harus Jadi Pemicu Kebangkitan Pariwisata NTB di Tahun 2022 yang Sempat Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

1 Desember 2021, 11:07 WIB
Ajang MotoGP diharapkan menjadi pemicu kebangkitan pariwisata NTB di tahun 2022 /Instagram/@motogp

KLIKMATARAM - Agenda balap motor MotoGP di bulan Maret 2022 terus dimatangkan. Sesuai jadwal yang dirilis MotoGP di Sirkuit Mandalika merupakan seri kedua setelah Sirkuit Losail, Qatar.

Tidak hanya Sirkuit Mandalika saja yang dipersiapkan, tapi juga sektor lain. Sebut saja UMKM dan pariwisata.

“Jangan sampai yang berjualan orang Malaysia atau Singapura, tetapi harus para UMKM kita siap juga. Masyarakat lokal juga ekonominya semakin menggeliat,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Karena itu, usaha kecil menengah harus aktif memanfaatkan momen ajang MotoGP.

Baca Juga: Sepekan Tak Ada Kasus Covid-19 yang Aktif, Bupati dan Kapolres Lombok Timur Dapat Penghargaan Ini

Selasa 30 November 2021, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Workshop Pengembangan Produksi Melalui Prinsip-prinsip Desain bagi pelaku ekraf subsektor kriya yang berada di wilayah destinasi super priorotas Mandalika.

Kehadiran sirkuit di Lombok Tengah itu telah membuka kembali gerbang pariwisata NTB pascaterpuruknya sektor pariwisata dan ekraf akibat pandemi Covid-19.

Adanya event MotoGP 2022, maka kesiapan pelaku ekraf terutama subsektor kriya sangat penting agar produk-produk NTB dapat lebih menarik perhatian wisatawan yang akan datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Bertugas Jaga NKRI, Ini Besaran Anggaran Kemenhan di 2022

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi  berharap agar pada event selanjutnya, sektor pariwisata bisa lebih berperan aktif dan lebih optimal.

“Dengan waktu hanya tiga bulan, kita harus mempersiapkan dari berbagai aspek, baik dari aspek promosi, ekonomi kreatif, maupun dari sumber daya manusia,” jelasnya.

Ketua ASITA NTB, Dewantoro Ombu Joka menyampaikan bahwa untuk penyelenggaraan WSBK sudah berjalan baik dan terselenggara dengan sukses.

Menurut dia, untuk event selanjutnya perlu adanya persiapan lebih matang terutama di aspek perhotelan dan transportasi, sehingga nantinya akan memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke NTB.

Baca Juga: Karomah TGB Zainul Majdi Menjalar ke Bali, Ini Kesaksian Laksana Permata

Sementara itu, Dinas Perindustrian NTB melaporkan bahwa adanya ajang IATC dan WSBK telah memberikan dampak positif untuk seluruh pelaku ekonomi kreatif di NTB, dan UMKM di bidang olahan pangan paling banyak mendapatkan dampak positif.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler