BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Curah Hujan Disertai Angin dan Gelombang Tinggi di NTB

23 November 2021, 13:50 WIB
BMKG mengingatkan potensi hujan lebat dan juga gelombang laut yang tinggi /pixabay/alicia

KLIKMATARAM - BMKG menyatakan peringatan dini adanya curah hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan yang diprakirakan bisa terjadi di wilayah NTB hari ini dan juga berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.

BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid menjelaskan berdasarkan pemantauan monitoring Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta adanya Siklon Tropis Paddy di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah.

Lokasi yang BMKG itu tepatnya berada di 13.5 LS 108.1 BT dengan tekanan 995 mb dan kecepatan angin maksimum 40 knot (75km/jam).

Baca Juga: Inilah Kondisi SBY Pascaoperasi di Mayo Clinic Amerika Serikat

Siklon Tropis Paddy terpantau bergerak dengan kecepatan 6 km/jam ke arah selatan menjauhi Indonesia.

Menurut pemantauan TCWC Jakarta Siklon tropis Paddy dalam waktu 24 jam ke depan akan menurun bergerak ke arah barat.

"Dampak dari Bibit siklon ini memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia khususnya di NTB berupa konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan tinggi gelombang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Cucu Kusmayancu dalam keterangannya, Selasa 23 November 2021.

Baca Juga: Cekcok Keluarga Anggota DPR vs Anak Pejabat TNI, Apa Jadinya Jika Cekcok Sama Rakyat

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai fenomena cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba seperti hujan lebat, angin puting beliung, angin kencang, dan peningkatan tinggi gelombang yang memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Kewaspadaan juga perlu dalam menghadapi musim hujan khususnya wilayah yang rentan dan berpotensi terjadi banjir dan longsor.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi diharapkan terus memantau perkembangan cuaca terkini melalui saluran resmi yang disiarkan BMKG.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler