Sejarah Tawaf Telanjang, Tradisi Jahiliyah yang Dihapus Masa Islam

- 9 Juli 2022, 11:15 WIB
Jamaah haji  sedang melakukan tawaf di Kabah/ kemenag.or.id/
Jamaah haji sedang melakukan tawaf di Kabah/ kemenag.or.id/ /

Pada akhirnya Ali dapat bertemu dengan Abu Bakar di tengah perjalanan.

Abu Bakar lalu bertanya,

"Engkau sebagai pemimpin rombongan ataukah yang dipimpin," tanya Abu Bakar kepada Ali.

"Tidak Aku adalah orang yang dipimpin," jawab Ali.

Setelah itu mereka berdua melanjutkan perjalanan bersama orang-orang untuk menunaikan haji.

Saat penyembelihan kurban, Ali berdiri di dekat jumrah lalu menyerukan azan seperti yang diperintahkan Rasulullah sebelumnya.

Baca Juga: 10 Tips Memasak Daging Kambing Agar Super Empuk dan Anti Bau Prengus Saat Idul Adha, No 9, Pakai Metode 5-30-7

Kemudian Abu Bakar mengutus beberapa orang untuk menyampaikan pengumuman.

"Setelah tahun ini tidak boleh ada seorang musyrik pun yang menunaikan haji dan tidak boleh ada seorangpun yang tawaf dalam keadaan telanjang," seru utusan Abu Bakar seperti dilansir Klikmataram dari Buku Ar-Rohiqul Makhtum Sirah Nabawiyah.

Pengumuman ini menandai berakhirnya era paganisme di jazirah Arab dan tidak boleh dilakukan setelah tahun ini.

Halaman:

Editor: Yeni Irmaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x