Network
KLIKMATARAM - Syekh Ali Jaber menjelaskan pemahaman tentang kurban yang menurutnya umat muslim di Indonesia masih banyak yang salah kaprah atau keliru.
Menurut Syekh Ali Jaber, muslim di Indonesia masih banyak yang beranggapan bahwa hitungan kurban dihitung sesuai jumlah orang dan pemahaman seperti itu adalah keliru
Video cermah Syekh Ali Jaber yang menjelaskan hitungan kurban dan pemahaman yang keliru tersebut, banyak dibagikan di media sosial, salah satunya di Fb oleh Arfa Pandi. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Bukan Cuma Thank You, Ini Cara-Cara MengucapkanTerima Kasih dalam Bahasa Inggris
Syekh Ali Jaber mengatakan, saya sering mendengar, suami istri, sama 5 anak semua berjumlah 7 maka wajib kurban sapi, atau kurang dari itu, misal suami istri belum mencukupi uangnya, tahun ini kurban kambing atas nama suaminya, tahun depan atas nama istrinya. Ini adalah pemahaman yang keliru.
Syekh Ali Jaber menjelaskan kurban berbeda dengan aqiqah dan zakat fitrah, jika aqiqah dan zakat fitah terhitung per orang.
"Sedangkan kurban hitungannya per keluarga, bukan per orang," Kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Terungkap, Alasan di Balik Peran Anna, Wanita Pembohong yang Diperankan Bae Suzy
Syekh Ali jaber mencontohkan dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, Allah mengirimkan seekor kambing dari surga sebagai pengganti sembelihan Ismail.
Artikel Rekomendasi