Karena tidak akan ada arti syukur kecuali ada mukodimah syukur.
Buya Yahya menyebutkan bahwa, yang paling pertama sebelum bersyukur adalah merenungi karunia-karunia Allah.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa sebelum syukur harus melihat alam semesta dan diri sendiri mengenai kasih sayang Allah.
"Sebelum melihat semesta liat didalam diri kita apa yang Allah berikan kepada kita" Kata Buya Yahya.
Baca Juga: PSG Didorong Segera Merekrut Zidane Menggantikan Pochettino
Buya Yahya menjelaskan Ilustrasi mukoddimah bersyukur, seperti menyadari lelap dalam tidur itu adalah karunia, mukoddimahnya kantuk.
Mukodimah lezatnya makan dengan lapar segarnya minuman dengan allah beri kita dahaga.
Bahkan masih banyak lagi kenikmatan-kenikmatan Allah yang tidak akan pernah terhitung jumlahnya dan nilainya.
Buya Yahya mengatakan masih banyak nikmat lain seperti pandangan, pendengaran, Allah berikan kulit yang bisa merasakan sejuknya udara pagi, teramat banyak karunia yang Allah berikan kepada kita.
Baca Juga: UEFA Nations League 2022: Prancis Ditahan Imbang Austria, Kroasia Petik Poin Penuh
Artikel Rekomendasi