Gus Baha: Kenapa Sahabat Nabi Tidak Tahlilan? Begini Penjelasannya

- 22 April 2022, 23:05 WIB
Begitu tata cara tahlilan dan doa ziarah kubur .
Begitu tata cara tahlilan dan doa ziarah kubur . ///Antara /Rivan Awal Lingga

 

KLIKMATARAM – Gus Baha berpandangan acara tahlilan adalah tradisi umat Islam di Indonesia, dengan tujuan untuk mendoakan atau menghadiahkan pahala bacaan ayat suci Al-Qur'an dan dzikir-dzikir kepada orang yang telah meninggal.

Gus Baha menyebutkan ini sesuai dengan sejarah lahirnya, tahlilan ini hanya dikenal oleh umat Islam mayoritas di Pulau Jawa. Meskipun  ada juga umat Islam di Pulau Lombok misalnya, yang menjalankan tapi minoritas.

Gus Baha juga menjelaskan bahwa, umat Islam di luar Pulau Jawa yang melakukan tradisi tahlilan, hanya sebagai bagian dari Pulau Jawa.

Gus Baha menjelaskan tentang tahlilan pada video ceramah yang diunggah pada kanal YouTube Kalam-Kajian Islam pada Kamis, 10 September 2020.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Tips Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Di Bulan Ramadhan 2022

Beberapa orang mengatakan bahwa tradisi tahlilan ini adalah sesuatu yang bid'ah. Karena pada zaman Nabi Muhammad Saw dan sahabat tidak ada tradisi seperti ini.

Menanggapi perdebatan tersebut, Gus Baha dalam salah satu video ceramah menjawab perdebatan tersebut.

Gus Baha menjelaskan orang-orang di luar sana mengatakan, andaikan tahlil itu baik, pasti dilakukan oleh sahabat. Itu logika yang keliru dan kurang tepat.

“Sahabat nggak mungkin kan nahlili Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Mengatakan inkana muhsinan. Sido kafir ngoten niku artinya jadi kafir begitu itu," kata Gus Baha.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini