Terhadap orang yang matre, UAS menjawab agar mereka diingatkan tentang ajal. Sebab harta benda tak dibawa mati.
“Sering-sering bawah dia (orang matre) ziarah kubur, supaya dia mengingat mati,” ujar UAS singkat.
4. Bagaimana mengatasi mertua yang matre?
Terkait orangtua atau mertua yang memiliki sifat selalu mengutamakan harta benda alias matre, UAS menganjurkan tidak langsung dinasehati oleh anak-anaknya.
Mintalah bantuan orang lain yang seusia atau orang yang lebih tua dari mertua atau orangtua.
“Jangan langsung yang menasihati mertuamu, itu tidak akan masuk (diterima). Tapi pakai mulut orang lain, seperti ustadz adakan pengajian di rumahnya dan atur ustadznya untuk membahas tentang mati agar jangan menjadi orang matre,” kata UAS.
5. Apakah boleh bepergian bersama teman perempuan ke luar negeri yang bukan mahram?
Pertanyaan itu diajukan jamaah laki-laki kepada UAS. Jawaban AS pun singkat dan jelas.
“Tidak boleh pergi kecuali dengan mahram,” kata UAS.
Artikel Rekomendasi