KLIKMATARAM – Puncak tertinggi dalam Islam, kata ustadz Das’ad Latif dalam sebuah ceramah, adalah adab.
Ustadz Das’ad Latif menjelaskan bahawa Nabi Muhhammad Saw diutus dan ditugaskan di muka bumi ini untuk memperbaiki adab dan akhlak.
Adab, jelas ustadz Das’ad Latif lagi, adalah ukuran kualitas diri seorang muslim. Bahkan bukan ilmu yang menentukan diri seseorag di tengah masyarakat.
“Kualitas diri seseorang bukan dilihat dari seberapa banyak ilmu yang dimiliki, tetapi bagaimana akhlaknya dalam memanfaatkan ilmunya,” kata dai yang acap memancing tawa jamaah ini.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang mulia akhlaknya.
Dikutip dari sumber lain, adab dalam Islam memiliki kedudukan yang cukup istimewa. Kedudukan adab lebih tinggi dari ilmu. Ungkapan ini dilontarkan Imam Malik kepada muridnya.
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu,” kata Imam Malik.
Para ulama juga menasehati umat agar benar-benar menjaga adab atau ahlak. Islam memuliakan orang-orang yang mendahulukan adab daripada mereka yang berilmu. Ini juga menjadi misi kenabian Muhammad Saw.
Artikel Rekomendasi